Bentangan sawah yang ditanami padi di Kabupaten Tabanan. (BP/istimewa)

 

TABANAN, BALIPOST.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Tabanan dan menyebabkan banjir beberapa waktu lalu, tidak berdampak pada sektor pertanian. Hingga kini, belum ada laporan kerusakan sawah maupun saluran irigasi yang masuk ke Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan.

Kepala Dinas Pertanian Tabanan, I Nyoman Budana, mengatakan pihaknya bersyukur kondisi pertanian, terutama tanaman padi, masih aman. “Belum ada laporan masuk kalau tanaman padi rusak akibat banjir,” ujarnya, Selasa (16/9).

Baca juga:  Banjir Bandang di Sungai Yehembang, Jalan dan Jembatan Tergenang

Meski demikian, Budana menegaskan pihaknya tetap menugaskan petugas di lapangan untuk melakukan pengecekan serta pendataan jika ditemukan kerusakan. “Begitupun saluran irigasi, sejauh ini tidak ada laporan warga, namun petugas tetap melakukan pengecekan,” katanya.

Ia berharap curah hujan yang mulai turun justru bisa memberi manfaat bagi petani, khususnya di lahan tadah hujan. Selama musim kemarau, sejumlah subak di wilayah seperti Selemadeg Raya sempat mengalami kekeringan. Dengan adanya hujan, lahan tersebut kini bisa kembali diolah untuk ditanami padi maupun tanaman lainnya. (Dewi Puspitawati/balipost)

Baca juga:  Hujan Lebat, Senderan Rumah di Desa Buahan Jebol

 

BAGIKAN