Basement Kantor Bupati Badung terendam banjir. Kondisi serupa juga terjadi di sejumlah OPD. (BP/istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Badung sepanjang, Rabu (10/9), menyebabkan basement sejumlah gedung di Pusat Pemerintahan (Puspem) Badung terendam air. Akibatnya, kendaraan yang terparkir di area basement juga ikut tergenang.

Kepala Bagian Umum Setda Badung, I Nyoman Artaka, membenarkan adanya banjir yang terjadi di area basement. Ia menyebut tingginya debit air membuat pompa yang tersedia tidak mampu mengantisipasi. “Kalau hujan normal, ya sebentar-sebentar kan bisa langsung dilempar (airnya) keluar. Ini karena hujannya full,” ujarnya.

Baca juga:  Prestasi Gemilang: Karya Dewata Abadi Sabet Juara 1 Regional Bali dan 3 Tingkat Nasional Lomba BUJP Teladan

Artaka menambahkan, banjir terjadi di basement Kantor Bupati Badung, Dinas Sosial, Dinas PUPR, dan Dinas Pariwisata. Namun kondisi terparah dialami Dinas Sosial yang satu gedung dengan Dinas Kesehatan. “Cuman beberapa unit gedung kayak di dinas sosial sama kayak di kesehatan, di Setda juga gitu, kalau PUPR kecil debut airnya,” ungkapnya.

Terkait potensi kerusakan kendaraan, Artaka menyebut pihaknya masih melakukan pengecekan lebih lanjut. Ia menilai, kendaraan di basement Kantor Bupati Badung relatif aman karena genangan air tidak terlalu tinggi. “Kalau yang di Setda (Kantor Bupati Badung), kayaknya (tidak ada) karena belum sampe tinggi airnya. Mungkin di dinas-dinas lain yang gak lebih tinggi dia kan otomatisnya mungkin sampailah kena di atas ban (mobil) itu,” paparnya.

Baca juga:  Awal 2022, Pantai Sanur Dipadati Warga

Meski demikian, pihaknya memastikan penanganan segera dilakukan. Ia menyampaikan tim gabungan telah menurunkan pompa tambahan untuk mempercepat proses pengurasan. Penanganan ini juga melibatkan Dinas PUPR Badung. “Ada tambahan pompa, dari tadi pagi kami udah tambahan pompa untuk menguras air. Sekarang sudah surut,” imbuhnya.

Peristiwa ini menjadi perhatian serius, mengingat basement gedung pemerintahan di kawasan Puspem Badung sering difungsikan sebagai tempat parkir kendaraan pegawai maupun tamu. Pemerintah berharap langkah penanganan darurat dapat meminimalisasi dampak lebih luas dan mencegah kerusakan fasilitas maupun aset kendaraan. (Parwata/balipost)

Baca juga:  Kembangkan Intelektual dan Akhlak, Bali akan Jadi Pusat Pengembangan Pendidikan Widyalaya

 

BAGIKAN