Kondisi jalan di Banjar Sidawa, Desa Tamanbali yang ambles akibat diguyur hujan. (BP/istimewa)

BANGLI, BALIPOST.com – Hujan yang mengguyur wilayah Bangli sejak dua hari terakhir menyebabkan kejadian bencana alam. Berdasarkan laporan yang diterima Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangli kejadian seperti tanah longsor, ambruknya bangunan, dan air bah dilaporkan terjadi di tiga kecamatan.

Di Kecamatan Kintamani, sebuah rumah warga di Banjar Klatkat Desa Suter, yang sedang dalam pengerjaan ambruk akibat terpaan hujan.

Selain itu, di jalan raya ruas Kintamani-Karangasem, tepatnya di wilayah Desa Suter, tebing penahan tanah (DPT) longsor sepanjang kurang lebih 2 meter.

Baca juga:  Cuaca Ekstrem, Proyek Seawall Uluwatu Terancam Molor

DPT longsor juga dilaporkan terjadi ruas jalan desa menuju Pura Puseh Guliang Kawan, Desa Bunutin, Kecamatan Bangli.

Dampaknya, jalan rabat beton menuju ke Pura Puseh dan ke beberapa permukiman warga oleh pihak desa ditutup sementara agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan.

Upaya kedaruratan telah dilakukan Tim BPBD-Damkar dengan memasangi terpal di lokasi longsor untuk mencegah terjadinya longsor susulan.

Masih di Kecamatan Bangli, tepatnya di Desa Tamanbali, sebuah palinggih di Pura Tengaling, Banjar Dinas Guliang Kangin hancur tertimpa pohon Kamboja. Di Banjar Dinas Sidawa, DPT ruas jalan penghubung Sidawa-Tamanbali ambles sepanjang 1 meter.

Baca juga:  Truk Pengangkut Semen Terjun ke Jurang, Dua Orang Luka-Luka

Sementara itu Di Kecamatan Susut, Desa Selat, lahan pertanian warga diterjang air bah. Kejadian ini disebabkan oleh kenaikan volume air yang signifikan di bantaran sungai, yang merupakan bagian dari bendungan pembagi air.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Damkar Bangli I Ketut Agus Sutapa mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bencana yang bisa timbul akibat cuaca ekstrem ini.

Kata Agus berdasarkan prediksi BMKG, kondisi cuaca ini diperkirakan akan berlangsung hingga esok hari dan bisa berpotensi berlanjut selama sepekan ke depan.

Baca juga:  Beruntung! 50 Nasabah BRI "Dinner" dengan Legenda Sepak Bola Dunia

“Kami berterima kasih kepada masyarakat yang telah melakukan upaya penanganan ringan sehingga kolaborasi penanganan bencana sudah bisa kita kerjakan bersama. Semoga tidak ada korban jiwa akibat bencana, resiko bencana bisa kita kurangi bahkan kita hindari” kata Agus. (Dayu Swasrina/balipost)

BAGIKAN