MANGUPURA, BALIPOST.com – Hujan deras dua hari terakhir mengakibatkan banjir di wilayah Kecamatan Kuta. Yang parah terjadi di Jalan Bypass Ngurah Rai dan Jalan Sunset Road menuju Jalan Underpass Simpang Dewa Ruci. Akibat Jalan Underpass ditutup total.
Sejumlah pengendara terpaksa mencari jalur alternatif karena underpass tidak bisa dilintasi sama sekali. Personel Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Denpasar segera dikerahkan untuk melakukan pengaturan arus lalu lintas. Pengalihan jalur dilakukan di median Grahadi guna mencegah penumpukan kendaraan yang semakin parah.
“Delapan pompa yang ada tidak mampu menyedot debit air yang begitu besar, meski sudah dicoba dihidupkan secara manual. Sementara underpass tidak bisa digunakan,” ungkap Supriadi, petugas yang tengah berada di lokasi.
Ia menjelaskan, banjir ini dipicu oleh luapan air dari Tukad Badung, khususnya di kawasan Taman Pancing. Debit air yang meningkat sejak dini hari merembet hingga kawasan Sunset Road atas dan akhirnya menutup akses di underpass Dewa Ruci.
Kondisi ini tidak hanya mengganggu aktivitas warga dan wisatawan yang hendak menuju Bandara Ngurah Rai. Sayangnya, meski memiliki delapan pompa penyedot air, banjir tetap tak terhindarkan saat hujan deras mengguyur.
Seperti diketahui, proyek Underpass Simpang Dewa Ruci digagas untuk mengurai kemacetan di simpang padat tersebut. Pembangunan underpass sepanjang 800 meter dimulai dari arah Jalan Sunset Road melewati Patung Dewa Ruci menuju arah Bandara Ngurah Rai.
Terowongan sepanjang 40 meter dibangun di bawah tanah sebelah barat Patung Dewa Ruci dengan total anggaran sekitar Rp 180 miliar. Dari jumlah tersebut, Rp 50 miliar dialokasikan untuk biaya pembebasan lahan seluas 62 are atau 6.200 meter persegi di sekitar kawasan strategis tersebut.
Terkait bencana ini, Kapolsek Kuta Kompol Agus Riwayanto Diputra langsung turun ke lokasi. Selain mengecek ketinggian air, Kompol Agus mengimbau pengendara kendaraan tidak melewati jalan underpass karena sangat berbahaya.
“Jalan Bypass menuju Underpass ditutup karena banjir,” ujarnya.
Tinggi air selutut orang dewasa dan arusnya sangat deras. Oleh karena itu Kapolsek Agus mengimbau masyarakat yang hendak menuju Tuban supaya mencari jalan alternatif.
“Kami masih berada di lapangan untuk mengimbau warga khususnya pengendara kendaraan,” tutupnya. (Parwata/Kerta Negara/balipost)
