
NEGARA, BALIPOST.com – Reshuffle kabinet Merah Putih berdampak pada sejumlah agenda yang direncanakan di Bali. Dua menteri yang direshuffle, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi sedianya dijadwalkan hadir dalam peluncuran program DBE (Desa BISA Ekspor) di Desa Nusasari, Jembrana, Selasa (9/9).
Dikonfirmasi terkait reshuffle yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto pada Senin sore itu, Kabag Humas dan Protokol Jembrana, I Wayan Putra Mahardika mengatakan untuk kehadiran masih menunggu kepastian hingga Senin malam. Dari koordinasi, baru Menteri Perdagangan, Budi Santoso dan Wakil Menteri Desa (Wamendes), Ahmad Riza Patria, yang dijadwalkan hadir.
“Masih menunggu konfirmasi, terakhir yang dipastikan hadir Mendag dan Wamendes,” katanya, Senin sore.
Program DBE ini, kata Putra merupakan upaya meningkatkan peran desa dalam perdagangan global serta memperkuat ekspor berbasis komunitas.
Dalam undangan yang telah disebar terkait acara ini, akan dilakukan peninjauan Expo UMKM, penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dan pelepasan ekspor produk kakao.
Ada lima menteri yang dijadwalkan hadir. Yakni Menteri Desa PDT Yandri Susanto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, dan Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono.
Sementara itu, terkait kepastian menteri yang hadir, pihak panitia yang dikontak untuk konfirmasi kehadiran kegiatan tersebut, Rosyid, mengatakan Menteri Pertanian juga akan hadir. (Surya Dharma/balipost)