Ilustrasi. (BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST.com – Beredar di media sosial (medsos) terkait adanya siswa SMP meninggal ulah pati karena diduga dirundung, Kamis (4/9). Setelah menerima laporan kejadian itu, anggota Polsek Kuta Utara langsung melakukan penyelidikan.

Diketahui korban merupakan siswa di salah satu SMPN di wilayah Kuta Utara. Peristiwanya, menurut PS Kasubsipenmas Sihumas Polres Badung Aiptu Ni Nyoman Ayu Inastuti saat dikonfirmasi, terjadi pada Senin (1/9). Korban ditemukan meninggal di rumahnya.

Baca juga:  Mati Ulah Pati, Jenazah Kakak - Beradik Dimakamkan Dini Hari

Terkait perundungan, Ayu mengatakan pihak sekolah membantahnya. Dari keterangan pihak sekolah, pada Senin pukul 23.00 WITA ditelepon oleh pihak keluarga dan menginformasikan jika korban meninggal ulah pati. Pihak sekolah langsung ke Rumah Sakit Mangusada.

“Dari keterangan saksi-saksi korban dikenal berperilaku baik di sekolah. Korban tidak menunjukkan tanda-tanda depresi, serta aktif dalam kegiatan belajar. Korban dikenal agak pendiam,” ujarnya.

Sedangkan dari keterangan pihak keluarganya, korban sebelumnya tidak pernah menyampaikan permasalahan serius, namun belakangan ini terlihat lebih murung dan sering menyendiri.

Baca juga:  Fenomena Bunuh Diri

Hasil pemeriksaan pihak sekolah, tidak ada perundungan dialami korban. Dikatakan Aiptu Ayu, pihak keluarga juga sempat menghubungi beberapa teman korban untuk menanyakan terkait perundungan di sekolah. “Teman-teman korban menyampaikan tidak ada yang mem-bully-nya. Pihak keluarga juga mengatakan korban sesekali didapati bengong dan mengobrol sendiri tanpa ada lawan bicara yang diajak,” ungkap Ayu.

Pihak keluarga mengikhlaskan kepergian korban dan tidak melaporkan kejadian tersebut secara resmi ke pihak berwajib. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Belajar Kelompok, Siswi SD Tewas Tenggelam
BAGIKAN