Ilustrasi - Campak. (BP/Ant)

BANGLI, BALIPOST.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangli mengimbau masyarakat untuk proaktif melakukan imunisasi campak pada anak. Meskipun saat ini belum ada ditemukan kasus baru di Bangli, kewaspadaan tetap perlu ditingkatkan untuk mencegah penyebaran penyakit ini.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangli dr. I Nyoman Arsana didampingi Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Bangli, I Nyoman Sudarma menjelaskan bahwa imunisasi campak merupakan imunisasi wajib bagi bayi berusia 9 sampai 12 bulan.

Baca juga:  Tambahan Kasus COVID-19 Hari Ini, 81 Persen Disumbangkan Empat Zona Merah

Selama ini, kesadaran masyarakat Bangli akan pentingnya imunisasi terbilang tinggi. Hal ini terlihat dari capaian imunisasi campak.

Disebutkan Arsana berdasarkan data riil yang dimilikinya tingkat imunisasi campak sudah mencapai 100 persen. Namun data dari pusat (Pusdatin) menunjukkan angka 93 persen dari 3.230 sasaran.

Adanya perbedaan data ini terjadi karena data sasaran yang diberikan pusat sering kali melebihi jumlah bayi riil di Bangli. “Capaian imunisasi campak di Bangli bagus. Ini karena tingkat kesadaran dan kepatuhan masyarakat tinggi, ujarnya.

Baca juga:  Warga Pemilik Lahan Belum Sepakat Soal Pembebasan Lahan

Meski demikian, Dinkes Bangli terus berupaya mengedukasi masyarakat, khususnya para ibu, agar proaktif membawa bayinya ke Puskesmas terdekat untuk melakukan imunisasi. Dikatakan bahwa selama ini kerja sama antara petugas kesehatan dan kepala dusun sangat erat, untuk memastikan tidak ada anak yang tidak mendapatkan imunisasi.

Sudarma mengatakan vaksin campak diberikan hanya sekali seumur hidup. Meskipun dapat menimbulkan efek samping ringan seperti demam, namun manfaatnya jauh lebih besar.

Baca juga:  Kantin SMAN 2 Semarapura Tanpa Produk Kemasan Plastik

Pada tahun 2025, sesuai data Pusdatin, sebanyak 3.895 anak masuk sebagai sasaran imunisasi campak di Bangli. Sementara capaian hingga saat ini baru 42,21 persen. (Dayu Swasrina/Balipost)

BAGIKAN