
TABANAN, BALIPOST.com – Suasana magis menyelimuti kawasan wisata Tanah Lot, Jumat (22/8). Sejak sore, ribuan wisatawan domestik maupun mancanegara tumpah ruah memenuhi area wisata, menikmati perpaduan seni, budaya, dan panorama alam Bali yang begitu memukau.
Kesenian okokan dari Banjar Sema, Desa Adat Kediri dan parade gebogan dari delapan desa adat di Kecamatan Kediri menjadi pembuka spektakuler. Dengan latar matahari terbenam di balik pura ikonik Tanah Lot, suasana semakin semarak.
Sorak-sorai dan tepuk tangan meriah mengiringi setiap perempuan menjunjung gebogan yang tampil anggun melintas di kawasan Tanah Lot dalam balutan busana adat Bali.
Wakil Bupati Tabanan, I Made Dirga, menyampaikan apresiasi dan harapan besar atas terselenggaranya Tanah Lot Festival yang menyebabkan ribuan wisatawan hadir ke destinasi ikonik Bali itu. Event tahunan ini digelar selama 3 hari, 22 hingga 24 Agustus 2025.
“Saya berharap Tanah Lot dapat menjadi tuan rumah event pariwisata berskala internasional yang mampu menarik wisatawan mancanegara maupun domestik. Festival ini adalah langkah tepat untuk mempromosikan budaya, menggali potensi lokal, sekaligus menggerakkan perekonomian masyarakat,” ungkapnya.
Selain parade seni, ada pameran UMKM dan kuliner khas Tabanan yang menjadi daya tarik. Wisatawan tampak antusias mengabadikan momen, menciptakan suasana hangat dan penuh energi di kawasan wisata tersebut.
Anna, seorang wisatawan asal Surabaya, mengaku terpesona dengan pengalaman barunya di Tanah Lot. “Saya sudah pernah ke sini, tapi kali ini berbeda. Ada seni, musik, dan suasana yang sangat hidup. Sunset di sini benar-benar magis,” ujarnya penuh kagum. (Ngurah Manik/bisnisbali)