GIANYAR, BALIPOST.com – Ida Pedanda Gede Sadhawa Jelantik Putra, dari Geriya Sedawa, Desa Adat Tegal Tugu, Kecamatan Gianyar, lebar (wafat) dalam usia 86 tahun. Ida Pedanda yang saat masih walaka bernama Ida Bagus Putu Wesnawa, lebar di Geriya Sedawa, Desa Adat Tegal Tugu, Kecamatan Gianyar, pada Kamis (31/7), sekitar pukul 13.00 Wita.
Almarhum dikenal luas sebagai mantan Ketua DPRD Provinsi Bali dua periode (1999-2004 dan 2004-2009), tokoh pendidik, dan tokoh spiritual.
Adik Almarhum IB Wesnawa, yakni Ida Bagus Sedhawa Senin (4/8), menuturkan, almarhum meninggal murni karena penuaan. Mendengar Khabar tersebut, sejumlah tokoh nasional dari PDI Perjuangan datang melayat ke Geriya Sedawa, Desa Adat Tegal Tugu, Kecamatan Gianyar, untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Ida Pedanda Gede Sadhawa Jelantik Putra.
Diantara tokoh nasional yang datang, tampak Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, serta Djarot Saiful Hidayat, yang melayat Minggu (3/8). Keduanya datang usai menghadiri Kongres PDI Perjuangan di Bali. Tidak hanya tokoh pusat, sejumlah tokoh Bali juga datang melayat diantaranya Anggota DPR RI Dapil Bali, I Nyoman Parta.
Lebih lanjut Ida Bagus Sedhawa, mengatakan banyak sahabat mengenal sosok almarhum sebagai figur spiritual dan pendidik. Semasa menjadi Ketua DPD PDIP Provinsi Bali, kepemimpinan almarhum berjalan baik dan harmonis. “Beliau, memiliki idealisme, integritas, dan dedikasi tinggi, baik dalam organisasi maupun kehidupan spiritual,” jelas. IB Sedhawa.
Hasil Rapat Keluarga Geriya Sedawa, upacara melelet (nyiramin) akan digelar bertepatan dengan Purnama, Jumat (8/8). Sementara puncak upacara pelebon dilaksanakan pada Kamis, 28 Agustus 2025. Sarana pelebon mencakup lembu putih dan pemereman. Tempat pelaksanaan pelebon di Areal Lingkungan Geriya Sedawa, Desa Adat Tegal Tugu. (Wirnaya/Balipost)
