Para murid baru Sekolah Menengah Pertama (SMP) tahun ajaran 2025/2026 mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMP Negeri 14 Denpasar, Senin (21/7). MPLS direncanakan dilangsungkan selama lima hari. (BP/eka)

DENPASAR, BALIPOST.com – Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Denpasar tengah mendata murid yang akan mendapatkan subsidi sebesar Rp1,5 juta.

Anggaran yang disiapkan untuk 3.000 siswa. Data sementara dari Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB), ada 925 murid ber-KK Denpasar yang tidak lolos sekolah negeri.

Ketua Panitia Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Denpasar, Ngakan Made Samudra, Rabu (23/7) mengatakan, pihaknya akan bersurat kepada 74 sekolah swasta di Denpasar untuk mendata murid baru yang bersekolah di sekolah swasta.

Baca juga:  Bunuh Mantan Pacar Asal Slovakia, Pria Papua Dituntut Pasal Pembunuhan Berencana

“Syaratnya siswa tersebut telah mendaftar di sekolah negeri namun tidak lolos. Maka dari itu nantinya diperlukan bukti pendaftaran keikutsertaan di SPMB Denpasar, untuk mencari sekolah negeri” ujarnya.

Sekolah tersebut nantinya yang akan memberikan data ke Disdikpora Denpasar. Setelah itu baru diusulkan untuk proses pembayaran.

Mengingat subsidi murid baru ini masuk dalam APBD Perubahan 2025, pencairan diprediksi dilakukan pada November ke sekolah anak yang bersangkutan. Subsidi diberikan satu kali, dan dapat digunakan untuk membayar SPP, uang gedung atau seragam.

Baca juga:  Polda Bali Bentuk Tim Gabungan Ungkap Pelaku Penyerangan

“Karena dananya nanti masuk ke rekening sekolah, nanti pihak sekolah memanggil siswanya menanyakan untuk membayar SPP atau gedung atau seragam dengan nilai itu. Nanti sekolah yang memotong untuk biaya SPP, atau kebutuhan sekolah lain,” ujarnya. (Citta Maya/balipost)

 

BAGIKAN