
MANGUPURA, BALIPOST.com – Main paralayang berujung maut dialami dua warga negara Korea berinisial JH (41) dan SH (43). Mereka meninggal saat main paralayang di wilayah Kutuh, Kuta Selatan, Kamis (17/7).
Penyebabnya diduga pasangan itu terlambat melepas cocoon harnesses (tempat duduk paralayang) saat melakukan pendaratan di air.
Informasi diperoleh di lapangan, Minggu (20/7), kronologinya berawal kedua korban sedang liburan di Bali dan bermain paralayang. Saat terbang tiba-tiba terjadi perubahan arah angin.
Akhirnya mereka berencana melakukan pendaratan di air. Namun saat akan melakukan pendaratan, pasangan itu diduga terlambat melepas cocoon harnesses dan akhirnya jatuh.
“Warga yang melihat kejadian itu langsung menolong dan mengevakuasi kedua korban. Mereka dibawa ke RS Surya Husada, Nusa Dua. Setibanya di rumah sakit korban dinyatakan meninggal dunia,” kata sumber.
Terkait kejadian ini, Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi saat dikonfirmasi mengatakan belum mendapat laporannya. (Kerta Negara/balipost)