BPBD menangani salah satu dampak hujan deras, pohon tumbang di depan SMPN 1 Negara, Jembrana. (BP/Istimewa)

NEGARA, BALIPOST.com – Hujan deras yang mengguyur beberapa wilayah Kabupaten Jembrana, Minggu (6/7), menyebabkan banjir hingga longsor.

Genangan air merendam puluhan rumah warga di berbagai lokasi. Tak hanya itu sejumlah pohon juga dilaporkan tumbang. Peristiwa tanah longsor dan hanyutnya perahu dilaporkan.

BPBD Jembrana hingga Minggu malam menyatakan menangani sedikitnya 12 kejadian bencana dan 3 laporan air sungai meluap.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana, I Putu Agus Artana Putra, Senin (7/7) pagi mengatakan tim reaksi cepat langsung bergerak menindaklanjuti laporan yang masuk dari berbagai lokasi di Jembrana. “Kami menerima banyak laporan terkait dampak hujan deras kemarin, dan tim TRC BPBD Jembrana bersama unsur terkait langsung turun ke lapangan untuk melakukan penanganan,” ujar Agus Artana Putra.

Baca juga:  Gubernur Koster Tolak Kehadiran GRIB Jaya di Bali

Banjir paling parah terjadi di areal Perumahan Griya Indah MP Kebon, Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, di mana 14 rumah terendam hingga setinggi lutut orang dewasa. Delapan di antaranya berpenghuni saat kejadian. Genangan ini disebabkan oleh tingginya intensitas hujan dan meluapnya debit air sungai di sekitar lokasi.

Selain itu, banjir juga merendam areal Kantor Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, dengan ketinggian air mencapai paha orang dewasa. Di Tempek 5 Pendem, Lingkungan Pendem, Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana, enam kepala keluarga (KK) terdampak akibat luapan air sungai.

Beberapa titik banjir lainnya meliputi Lingkungan Terusan, Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara, yang merendam enam rumah. Di Banjar Kaliakah (jalan STIT ke utara), Desa Kaliakah, 70 KK terdampak banjir, disusul empat KK di Gang Sandat dan 30 KK di area bale tempek 5. Satu KK juga terdampak di perumahan sekitar Jalan Udayana Gang Kuburan Cina Nomor 1, Banjar Taman, Kelurahan Baler Bale Agung.

Baca juga:  Hujan Deras, Bencana Terjadi di Jatiluwih hingga Banjar Anyar

“Untuk saat ini, sebagian besar lokasi banjir sudah mulai surut dan situasi sudah kondusif, berkat penanganan cepat dari tim di lapangan,” jelas Agus Artana Putra.

Tim mengerahkan mesin jenset untuk menyedot air dan penanganan lainnya.

Selain banjir, hujan deras juga mengakibatkan rumah roboh di Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan, yang kini sudah ditangani oleh warga setempat. Pohon tumbang dilaporkan terjadi di depan SMPN 1 Negara, dan tanah longsor disertai robohnya tiang listrik menimpa Bale Banjar Pesinggahan, Desa Medewi, yang telah ditangani oleh petugas PLN. Tanah longsor juga terjadi di Tempek Puncak, Banjar Palungan Batu, Desa Batuagung.

Baca juga:  Kreasi Idul Adha, 4 Resep Semur Rumahan yang Gampang dan Bikin Nagih

Sedangkan untuk meluapnya air sungai, debit air Sungai Ijo Gading terpantau tinggi, bahkan menyebabkan tiga perahu viber milik warga hanyut di bawah Jembatan Sarif Tua Loloan. Di Lingkungan Terusan, Kelurahan Lelateng, sungai ini meluap di sisi barat.

Namun, situasi di sekitar sungai tersebut dilaporkan sudah kembali kondusif. Tim yang terlibat dalam penanganan bencana ini meliputi Kalaksa BPBD Kabupaten Jembrana, Polsek Kota Jembrana, dan warga setempat. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN