Kombes Pol. Ariasandy S.I.K. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Setelah menerima laporan tenggelamnya KPM Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali, Ditpolairud Polda Bali langsung mengerahkan kapal untuk mencari korban. Hingga saat ini pencarian masih berlangsung dan Polda Bali berkoordinasi dengan instansi terkait.

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Ariasandy, Kamis (3/7) menjelaskan pencarian korban oleh tim gabungan sampai masih berlangsung, baik menggunakan kapal laut maupun menyisir perairan di sepanjang Pantai Gilimanuk. “Peristiwa ini tentunya membawa duka yang mendalam bagi kita semua, terutama bagi keluarga korban. Kita berharap agar korban tidak bertambah lagi,” ujarnya.

Baca juga:  Umat Hindu Harus Paham Bedakan Tradisi dan Ritual

Ariasandy menerangkan KPM Tunu Pratama Jaya tenggelam di perairan antara Pelabuhan Ketapang dengan Pelabuhan Gilimanuk.

Menurutnya pada Kamis dini hari diterima informasi dari piket Syahbandar bahwa terjadi kapal tenggelam di TKP. “KMP Tunu Pratama Jaya dinakhodai oleh Agus Slamet mengangkut 66 orang terdiri dari 53 penumpang dan 13 ABK. Selain muatannya sepeda motor satu unit, mobil pribadi empat unit, mobil pick-up tiga unit, truk sedang tiga unit, truk besar tiga unit, dan truk tronton delapan unit,” ungkapnya.

Baca juga:  Pembuang Sampah Sembarangan di Gianyar Disiapkan Tim OTT

Berdasarkan laporan tersebut Tim SAR gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, Basarnas dan BPBD Jembrana termasuk relawan dari nelayan sekitar, Ariasandy menjelaskan setelah kejadian langsung dilakukan pencarian para korban.

Dari laporan yang diterima mantan Kabid Humas Polda NTT ini, empat korban ditemukan meninggal asal Banyuwangi, yaitu Anang Suryono, Eko Sastriyo (51), Elok Rumantini, perempuan (36), dan Cahyani (45). Sedangkan korban selamat berjumlah 31 orang.

Baca juga:  403 Sarjana Diplot Jadi Manajer Dapur Sehat

Langkah yang dilakukan oleh Tim Posko Terpadu Gilimanuk setiap korban yang selamat langsung dicek kesehatannya oleh petugas Dokpol. Selanjutnya didata oleh tim pendataan korban dari ASDP Gilimanuk.

Saat ini pendataan korban KMP Tunu Pratama Jaya masih terus berlangsung di Ruang VIP ASDP Gilimanuk untuk memastikan perkembangan jumlah maupun kondisinya. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN