Sejumlah petugas SAR bersiap melakukan evakuasi. (BP/Istimewa)

NEGARA, BALIPOST.com – Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya mengalami insiden tenggelam di Selat Bali, Kamis (3/7) dini hari.

KMP diduga mengalami gangguan mesin dan blackout.

Informasi awal, kapal Roro berukuran GT 734 tersebut bertolak dari Pelabuhan ASDP Ketapang, Banyuwangi, Rabu (2/7) sekitar pukul 23.00 WIB dengan tujuan Pelabuhan ASDP Gilimanuk.

Sekitar pukul 00.15 WITA, terdengar dari petugas komunikasi di kanal radio VHF pesan darurat (kode merah) dari kapal lain yang melaporkan bahwa KMP Tunu Pratama Jaya mengalami kebocoran pada sistem mesin.

Baca juga:  Tiga Hari Berturut-turut, Jumlah Pasien COVID-19 Sembuh Harian Nasional Lampaui Kasus Baru

Pukul 00.19 WITA kapal mengalami blackout total. Dan beberapa menit kemudian, kapal dilaporkan terbalik dan hanyut ke arah selatan.

Dari manifes kapal, diketahui ada 53 orang penumpang dan 22 unit kendaraan. Di antaranya 1 unit sepeda motor, 4 unit mobil kecil, 3 unit pick up, 3 unit truk sedang, 3 unit truk besar dan 8 unit truk tronton

Upaya evakuasi dan penanganan lebih lanjut masih dilakukan oleh tim gabungan SAR, TNI AL, dan otoritas pelabuhan. Belum ada laporan resmi terkait korban jiwa dalam insiden ini.

Baca juga:  Paling Terdampak Pandemi, Kadin Harapkan Ada Kebijakan Khusus Bagi Bali

Komandan Pos AL Gilimanuk, Letda Laut Bayu Pato dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Tim SAR Gabungan tengah bersiaga melakukan evakuasi. Hingga berita ini diturunkan penanganan masih dilakukan. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN