Kasatreskrim Polres Buleleng AKP I Gusti Nyoman Jawa Widura. (BP/Istimewa)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Video asusila yang diperankan sepasang remaja dari Buleleng masih ditangani intensif Satreskrim Polres Buleleng. Viralnya video berdurasi 6 menit dan 50 detik ini bahkan sudah dilaporkan oleh seorang perempuan dengan tato kupu-kupu yang diduga ada dalam video itu.

Kasatreskrim Polres Buleleng AKP I Gusti Nyoman Jawa Widura dikonfirmasi Rabu (2/7) mengatakan laporan ini menyebut kedua pemeran merasa dirugikan atas tersebarnya video di media sosial. Dari hasil pengakuan pemeran perempuan, video itu dibuat saat keduanya masih berpacaran.

Baca juga:  Nyalip dari Kiri, Pemotor Tewas Lakalantas di Jalan Kediri-Tabanan

Namun dengan kondisi suatu hal, HP yang digunakan saat merekam kejadian itu pun dijual. “Kini mereka sudah resmi menikah. HP yang dipakai merekam ternyata sudah dijual,”terang Widura.

AKP Widura menambahkan aparat sedang melakukan pendalaman mengenai kebenaran dan fakta yang disampaikan, maupun yang ditemukan. Laporan yang dilayangkan oleh pemeran video itu masih didalami juga kebenarannya.

Tetapi, ketika ditemukan fakta yang mendukung, kalau ada sangkut paut orang lain yang menyebarkan, arah hukumnya dapat dibawa ke penyebaran konten pornografi.

Baca juga:  Operasi Bina Kusuma Digelar, Ini Sasarannya

”Meski pemeran sudah lapor balik ke polisi, pihaknya masih mendalami dan mengetahui fakta di lapangan,” imbuhnya.

Bahkan saat ini pemeran perempuan disebut sudah diperiksa dan penyelidikan. Hanya saja, Widura enggan menyebut hasil pemeriksaan yang dilakukan. “Kami tidak mau berandai-andai dulu. Yang jelas pengakuannya hanya video dibuat saat masih pacaran,” pungkasnya.

Terkait kasus hukumnya, polisi juga saat ini masih melakukan pendalaman dan pemeriksaan saksi lainnya. Polisi juga terus menelusuri penyebar pertama video itu hingga viral di media sosial. “Kasus ini masih dalam penyelidikan. Nanti jika ada fakta-fakta baru akan kami sampaikan kembali,” tandasnya. (Nyoman Yudha/balipost)

Baca juga:  WN Rusia Dilaporkan Perusakan dan Pemerkosaan, Kasusnya Diberkas Terpisah
BAGIKAN