Komang Carles. (Bp/Ina)

BANGLI, BALIPOST.com – Wakil ketua DPRD Bangli Komang Carles meminta pemerintah agar lebih responsif menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait kondisi kerusakan jalan provinsi di Bangli.

Salah satu ruas jalan yang paling sering dikeluhkan adalah jalur Sekaan-Penelokan, yang kondisinya banyak berlubang dan kerap menjadi sorotan di media sosial.

Carles mengatakan, kondisi ruas jalan Sekaan-Penelokan yang banyak lubang selama ini sudah sering dikeluhkan masyarakat. Namun sampai sekarang belum mendapat penanganan. Dia sangat menyayangkan kondisi itu, terlebih jalan tersebut banyak dilalui wisatawan.

Baca juga:  Tak Kunjung Diperbaiki, Jalan Berlubang di Tembuku Ditanami Pohon Pisang

Dirinya mengaku sudah pernah menyampaikan kondisi kerusakan jalan itu ke Pemprov Bali. Akan tetapi sampai sekarang tidak ada respons dan tindak lanjut.

Menurutnya, perbaikan ruas jalan Sekaan-Penelokan tidak butuh anggaran besar. Cukup dengan anggaran pemeliharaan. “Saya rasa yang sifatnya pemeliharaan itu tidak memerlukan anggaran besar. Hanya perlu ditambal. Dari pada melakukan pemeliharaan seperti potong rumput yang belum begitu panjang, kan lebih prioritas menangani jalan yang lubang-lubang itu” ungkapnya, Kamis (19/6).

Baca juga:  Pemprov Terima Surat dari TWBI

Carles juga meminta pemerintah Kabupaten Bangli dalam hal ini Dinas PUPRPerkim agar aktif melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Pemprov Bali dalam menangani kerusakan jalan yang menjadi kewenangan Pemprov Bali.

“PU Kabupaten harusnya memfasilitasi. Jangan buta bongol. Sudah berkali-kali kerusakan jalan diekspos pelaku pariwisata dan masyarakat di media sosial. Tapi tidak ada respons,” tegasnya.

Selain ruas jalan Sekaan-Penelokan, politisi asal Batur itu juga menyoroti kerusakan jalan provinsi dari Utara Pura Ulun Danu Batur hingga Pasar Tenten, Kintamani. Dikatakan kerusakan jalan tersebut sangat mengganggu kenyamanan pengguna jalan. (Dayu Swasrina/balipost)

Baca juga:  Dewan Dukung Penurunan Tarif Retribusi Wisata Kintamani

 

BAGIKAN