Potensi ekspansi kredit dari pensiunan mencapai triliunan rupiah. (BP/Istimewa)

JAKARTA, BALIPOST.com – Jumlah pegawai di Indonesia ada sekitar 3,4 juta orang. Dari angka itu, 120 sampai dengan 130 ribu akan pensiun setiap tahun.

Menurut Direktur Finance, Risk & Operations Bank Mandiri Taspen (Mantap), Putu Apriyanto, ratusan ribu pensiunan ini memiliki potensi ekspansi kredit yang mencapai triliunan rupiah.

Ia menyebutkan saat ini Bank Mantap memiliki 565 ribu nasabah pensiunan. Yang sudah terkonversi secara kredit hanya 300 ribuan atau masih ada sekitar 265 ribuan yang potensial.

Baca juga:  Kuningan, Umat Hindu Padati Pura Agung Blambangan

“Jumlah potensial kredit yang bisa kita ekspansi di sektor segmen pensiunan kurang lebih 200-an ribu nasabah pensiunan yang ada saat ini, di kali dengan Rp 150 juta, atau kurang lebih hampir Rp 3 triliunan,” jelasnya, Rabu (11/6).

Dalam kesempatan itu, ia juga memaparkan rencana terbitnya Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2025 senilai maksimal Rp1,5 triliun dengan tenor tiga dan lima tahun.

Obligasi ini bagian dari program Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) dengan target total emisi Rp3 triliun.

Baca juga:  Pascatemuan Siswa Terkonfirmasi COVID-19, Tiga Sekolah di Batam Ditutup Lagi

Obligasi ini dilansir dari Kantor Berita Antara diterbitkan dalam dua seri, yakni Seri A dengan tenor tiga tahun dan indikasi kupon 6,30 persen hingga 7,00 persen. Sementara, Seri B dengan tenor lima tahun dan indikasi kupon 6,40 persen hingga 7,10 persen.

Tahapan penerbitan akan dimulai dengan periode bookbuilding pada 11–18 Juni 2025. Setelah memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 26 Juni, masa penawaran umum dijadwalkan pada 1 Juli 2025, penjatahan 2 Juli, pembayaran oleh investor 3 Juli, distribusi obligasi 4 Juli, dan pencatatan di BEI pada 7 Juli 2025.

Baca juga:  Pendaftaran Capim KPK Perempuan Sangat Minim

Apriyanto menyampaikan aksi korporasi ini sejalan dengan strategi besar perusahaan dalam memperkuat posisi sebagai pemimpin ekosistem pensiunan.

“Goals kami adalah menjadi undisputable leader in senior citizen ecosystem, dengan salah satu indikator utamanya adalah menjadi peringkat satu juru bayar dalam sistem pensiun negara,” ujarnya. (kmb/balipost)

BAGIKAN