MANGUPURA, BALIPOST.com – Kemacetan parah terjadi di Jalan Pantai Berawa, Kuta Utara, Jumat (16/5) malam.
Dua WNA diduga warga negara Algeria ribut dengan pengendara motor (pemotor). Situasi memanas karena tidak ada yang mengalah dan adu jotos tidak terelakkan.
Informasi diperoleh di lapangan, Sabtu (17/5) perkelahian itu terjadi di depan Balai Banjar Tandeg, Desa Tibubeneng, Kuta Utara.
Dua WNA salah satunya berinisal OAL mengendarai mobil mewah.
Saat itu mereka hendak memutar tapi arus lalu lintas sangat padat sehingga mobilnya sulit bergerak. Alhasil kendaraan sama-sama tidak bisa bergerak.
“Saat mobil WNA itu hendak maju, ada mobil di depannya sehingga terjadi kemacetan. Sama-sama tidak mau ngalah,” kata sumber.
Situasi mulai memanas saat teman OAL berambut panjang tidak terima terus diklakson. Selanjutnya ia keluar dari mobil dan mencari orang yang terus mengklasonnya.
Akhirnya WNA tersebut ribut dengan seorang wanita. “Kondisi WNA itu seperti tidak normal. Mereka ngajak ribut orang-orang yang ada di sana,” ujarnya.
OAL sudah berusaha mengajak temannya masuk ke mobil. Tapi temannya itu sulit dikendalikan dan terus mencari orang yang diajak ribut.
Alhasil situasi memanas dan terjadi perkelahian yang melibatkan banyak orang di TKP. Mereka adu jotos, tendang hingga bergulat.
Keributan terus terjadi hingga anggota Polsek Kuta Utara tiba di TKP. Situasi mulai mereda setelah kedua WNA tersebut ditenangkan oleh petugas dan beberapa warga.
Selanjutnya kedua WNA tersebut dibawa ke Polres Badung.
Kasi Humas Polres Badung Ipda Putu Sukarma, seizin Kapolres AKBP M. Arif Batubara membenarkan adanya kejadian itu. “Sudah diproses oleh penyidik Satreskrim Polres Badung. Nanti saya koordinasi dulu sama kasatreskrim,” ujarnya. (Kerta Negara/balipost)
