SINGARAJA, BALIPOST.com – Kasus pelemparan kaca bus kembali terjadi di Kabupaten Buleleng. Kali ini, Bus Puspasari DK 7926 UR dilempar batu oleh pengendara motor tak dikenal, saat melintas di Jalan Raya Seririt-Gilimanuk, tepatnya di sebelah barat jembatan Desa/Kecamatan Gerokgak, Buleleng.
Hal ini membuat kaca depan bus pecah, dan mata sopir bus luka memar.
Kapolsek Gerokgak Kompol I Made Derawi dikonfirmasi Jumat (30/5) mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Kamis (29/5) pukul 04.00 WITA. Bus yang dikemudikan Gede Agus Sugiarianto (38) warga asal Desa Panji, Kecamatan Sukasada, Buleleng itu mulanya berangkat dari Surabaya menuju ke Singaraja.
Namun saat melintas di Desa Gerokgak, tiba-tiba dari arah timur datang pengendara motor yang tidak diketahui identitasnya. Pemotor itu langsung melempari kaca depan bus dengan sebuah batu, hingga pecah. Bahkan bagian mata kiri sang sopir luka memar akibat terkena serpihan kaca.
Tak terima dengan kejadian tersebut, Sugiarianto pun melapor ke Mapolsek Gerokgak. Kompol Derawi menyebut, kejadian tersebut menimbulkan kerugian materil hingga sebesar Rp 5 juta.
Saat ini, pihaknya tengah berupaya melakukan penyelidikan untuk mencari identitas pelaku. Penyelidikan dilakukan dengan memeriksa sejumlah saksi-saki dan rekaman CCTV yang ada di sekitar TKP.
“Kita saat ini masih terus mengupayakan penyelidikan di sekitar TKP dan meminta keterangan saksi yang melihat,” ungkap Kapolsek Gerokgak. (Nyoman Yudha/balipost)
