Dok - Lahan pertanian- Sawah di Subak Patas, Desa Kenderan, Kecamatan Tegallalang yang terancam gagal panen akibat serangan hama tikus. (BP/Wir)

GIANYAR, BALIPOST.com – Banyak petani dari Wilayah Gianyar terutama dari Kecamatan Tegallalang, Kecamatan Blahbatuh dan Kecamatan Gianyar mengalami gagal panen akibat serangan hama tikus. Petani Gianyar yang alami gagal panen diprediksi tidak signifikan mempengaruhi pasokan dan harga beras di Wilayah Gianyar, karena pasokan beras di Gianyar dibantu Distributor/Pengepul beras dari Tabanan, Klungkung dan Banyuwangi.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gianyar, Ni Luh Gede Eka Suary, Kamis (8/5), menyampaikan, terkait pemberitaan belakangan ini petani mengeluhkan gagal panen karena serangan hama tikus diprediksi tidak berpengaruh signifikan dengan harga beras di pasaran.
Berdasarkan pantauan Tim Disperindag Gianyar di pasar, harga beras masih tetap konstan, di kisaran Rp 15.000/kg – Rp 16.000 per kg. “Tidak ada lonjakan harga beras yang signifikan,” ucapnya.

Baca juga:  Puputan Bayu, Cikal Bakal Banyuwangi

Dijelaskannya, isu terkait petani gagal panen karena hama tikus belum berdampak pada pasokan beras di pasaran. Pasokan beras di Gianyar tidak hanya berasal dari Distributor atau Pengepul beras dari Gianyar.

Dipaparkannya, pasokan beras di Gianyar juga berasal dari pengepul dan distributor beras dari Tabanan dan Klungkung ada juga luar Bali seperti Banyuwangi. “Pasokan beras di pasar-pasar di Kabupaten Gianyar dipastikan tetap stabil karena pasokan beras di Gianyar dibantu Pengepul Tabanan, Klungkung dan Distributor beras dari Luar Bali,” jelasnya.

Baca juga:  Di Banyuwangi, Seratusan Desa Terancam Kehilangan Dana Desa

Luh Gede Eka Suary menambahkan, distributor atau pengepul beras dari Gianyar memang ada juga memasok beras ke pasar-pasar tradisional di Kabupaten Gianyar. “Untuk pemantauan distribusi pengepul beras di Gianyar diinformasikan oleh Dinas Pertanian bersama Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Gianyar,” tegasnya. (Wirnaya/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *