DENPASAR, BALIPOST.com – Untuk mendukung krama adat agar tetap dapat menjalankan ritual, tradisi dan budaya pengabenan, Desa Adat Denpasar berupaya mewadahinya dengan membuat genah pengabenan di Setra Badung. Fasilitas ini pun telah banyak dimanfaatkan masyarakat terutama krama tamiu.

Bendesa Adat Denpasar Anak Agung Ngurah Alit Wirakesuma, belum lama ini menuturkan sebagai bentuk implementasi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, Desa Adat Denpasar mendapat dana Rp2,5 miliar dari Pemprov Bali untuk perbaikan unit pengabenan yang total luas wilayahnya mencapai 12 are.

Baca juga:  Desa Adat Gianyar akan Gelar Upacara Tawur Agung Kasanga

Unit ini telah berjalan hampir dua tahun. Selain itu Pemkot Denpasar juga memberikan hibah berupa bangunan fisik tempat Nyekah.

Di samping itu infrastruktur penunjang lainnya untuk mendukung genah pengabenan adalah tempat parkir seluas 8 are, juga telah diperbaiki oleh pihak desa demi kenyamanan krama. Pengelolaan parkirnya bekerjasama dengan Perumda parkir agar dapat berkontribusi pada pemerintah.

Desa Adat Denpasar juga sedang melakukan penataan aset. Inventarisasi aset sedang dilakukan untuk melihat potensi tempat yang bisa dijadikan tempat pengelolaan sampah.

Baca juga:  Peradaban Modern dan Nangun Sat Kerthi Loka Bali

Aset berupa tanah yang bermasalah akan ditangani dengan bekerja sama dengan Pemkot Denpasar. Jika ada sisa lahan, maka nanti bisa saja akan digunakan sebagai tempat pengelolaan sampah. (Citta Maya/balipost)

Tonton selengkapnya di video

BAGIKAN