Ilustrasi - Atlet anggar Indonesia Satriana D (kanan) melawan atlet anggar Vietnam Nguyen Mipada babak penyisihan foil putra perorangan Asian Games 2018 di Jakarta Convention Center (JCC) Cendrawasih, Jakarta. (BP/Ant)

JAKARTA, BALIPOST.com – Peserta kejuaraan Anggar Senior Asia 2025 yang digelar di Nusa Dua, Bali, pada 17–23 Juni, mengalami lonjakan signifikan. Jumlah peserta dari semula 35 negara, kini menjadi 46 negara.

Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (PB IKASI) Firtian Judiswandarta mengatakan, peningkatan jumlah peserta ini tidak lepas dari status kejuaraan sebagai ajang pengumpulan poin menuju Olimpiade Los Angeles 2028.

“Bertambahnya jumlah peserta menjadi 46 negara menandakan tingginya antusiasme. Selain negara-negara Asia, kini negara-negara dari kawasan Oseania juga turut serta,” ujar Yudis, sapaan akrab Firtian Judiswandarta, dikutip dari kantor berita Antara, Kamis (1/5).

Baca juga:  Pecatur PON Bali Ladeni Lawan Tangguh

Yudis menambahkan kejuaraan bertajuk Bali Asian Senior Fencing Championships 2025 ini akan menjadi momentum penting tidak hanya bagi atlet anggar Indonesia, tetapi juga bagi promosi Indonesia sebagai tuan rumah event olahraga bertaraf internasional.

Lonjakan peserta juga tidak lepas dari daya tarik lokasi penyelenggaraan di Pulau Bali.

Ketua Panitia Kejuaraan, Masyhudi, mengatakan sejumlah negara bahkan berencana tiba lebih awal untuk menjalani latihan dan uji coba bersama tim nasional Indonesia.

Baca juga:  Pemilihan Pemimpin 2024 Tentukan Kesempatan Indonesia Menjadi Negara Maju

“Bali bukan hanya menawarkan fasilitas pertandingan, tetapi juga daya tarik wisata yang luar biasa. Ini menjadi nilai tambah yang membuat banyak negara ingin datang lebih cepat,” ujar Masyhudi melalui keterangan tertulis PB IKASI.

Ia menyebut tim dari Kazakhstan dan Australia termasuk yang sudah menyatakan kesediaannya menjadi sparring partner bagi Timnas Anggar Indonesia.

Kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah juga akan ditinjau langsung oleh dua delegasi teknis internasional. Komite Eksekutif FIE, Rusni Abu Hassan (Malaysia), dan anggota Komisi Teknik FCA, Vincent Tsu (Hong Kong), dijadwalkan tiba di Bali pada 6 Mei 2025. Keduanya akan memantau lokasi dan memastikan standar kejuaraan terpenuhi.

Baca juga:  Timnas AMIN Duga Terdapat Kecurangan Dilakukan Prabowo-Gibran

Tak hanya itu, Presiden FIE Alisher Usmanov yang dikenal sebagai pengusaha asal Rusia dan mantan pemilik klub sepak bola Arsenal FC juga telah mengonfirmasi kehadirannya dalam kejuaraan tersebut bersama Sekjen FIE Gulya Saidova.

Masyhudi mengatakan panitia akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak demi kelancaran acara. “Ini momen besar yang membawa nama baik bangsa. Kita harus bersatu untuk menyukseskannya,” ujarnya. (Kmb/Balipost)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *