SEMARAPURA, BALIPOST.com – Imbas dari penutupan TPA Sente, Klungkung kian pelik. Tempat Olah Sampah Setempat atau TOSS Center yang menjadi andalan untuk memproses sampah, kini malah dijejali gunungan sampah.

Kapasitas TOSS Center di Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Klungkung, sudah tak mampu memproses seluruh sampah warga, khususnya di perkotaan, apalagi sampah dari pedesaan. Komisi II DPRD Klungkung sempat turun ke TOSS Center, dan khawatir TOSS Center ini lama-lama malah berubah menjadi TPA Baru. Sebab warga di TPA Sente sudah tegas, tidak boleh membuang sampah dari manapun ke TPA Sente.

Baca juga:  Seawall Pantai Pandawa Mendesak Diperbaiki, Anggaran Diperlukan Capai Rp3,6 Miliar

Anggota Komisi II DPRD Klungkung, Komang Suantara belum lama inimengaku prihatin melihat kondisi TOSS Center. Sampah kian menggunung di sekitarnya, bukan lagi residunya. Bahkan, membuat pohon di sekitarnya mati.

Di sisi lain, kondisi TPA Sente di Desa Pikat Kecamatan Dawan, Klungkung, sudah sangat memprihatinkan. Kondisi ini sekarang memerlukan penanganan serius dari eksekutif, khususnya dari Dinas LHP Klungkung.

Dinas LHP Klungkung selama ini sudah kecolongan, karena masih banyak sampah dari desa-desa. Padahal di TPA Sente, katanya sudah dijaga dengan sistem piket.

Baca juga:  Warga Keluhkan Gunungan Sampah di TPA Kamasan

Kepala Dinas LHP Klungkung I Nyoman Sidang saat ditemui di TPA Sente, menyampaikan selama ini penanganan sampah di TPA Sente, masih terkendala beberapa alat berat yang rusak. Pihaknya harus mengupayakan dengan cara meminjam ke Pemprov Bali, agar ada beberapa alat berat yang bisa dikerahkan untuk penanganan perataan tumpukan sampah. (Bagiarta melaporkan)

BAGIKAN