Kejuaraan catur di Bali. (BP/Ist)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Badung menggelar turnamen catur terbuka, di gedung Politeknik Negeri Bali (PNB) Jimbaran, 2-3 Juni. Kejuaraan catur dibagi dalam kategori U-12, U-16, U-19, beregu mahasiswa, dan umum terbuka senior. Sejauh ini, pecatur bergelar Master Internasional (MI) menyatakan ambil bagian.

Ketua Panpel Handoko Budi Samekto, di Badung, Jumat (19/5), mengemukakan, pihaknya bangga meskipun panitia sekelas kabupaten, tetaoi hadiahnya lumayan menggiurkan mencapai Rp 100 juta. “Kejuaraan catur cepat ini, diikuti pecatur dari berbagai provinsi. Khusus mahasiswa nomor beregu melibatkan 4 atlet, sedangkan kategori lainnya perorangan,” ujar Handoko.

Baca juga:  Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Mikro, Bank Mandiri Buka KCP MMU Denpasar Penatih

Untuk mahasiswa keempat, pecatur bertanding dan tidak boleh digantikan. Sederet pecatur bergelar MI menyatakan ikut berpartisipasi. Mereka berasal dari Jatim, Jabar, DKI, Sumut, serta PB Percasi. Ia menargetkan total peserta 300 atlet, dan hingga kini yang berniat mendaftar 305 atlet, dan yang resmi ikut 265 pecatur, sisanya masih menunggu konfirmasi. “Pecatur Porprov dan calon skuad Pra PON juga ikut menyemarakkan turnamen ini,” ucapnya.

Baca juga:  Mulai Turun, Tambahan Kasus COVID-19 Bali Ada di Bawah 125 Kasus

Turnamen catur ini, menggunakan sistem Swiss 9 babak, hari pertama 5 babak, dan hari kedua 4 babak. Menurut dia, catur cepat menerapkan standar PON 25 menit increment 10 detik. Handoko menyebutkan, kejuaraan catur ini, mendukung pemulihan perekonomian di sektor pariwisata Badung, dan olahraga asah otak ini, diminta ikut mampu mendongkrak dan menggerakkan roda perekonomian Badung. “Jadi, event ini untuk mendukung program sport tourism Badung,” tuturnya. (Daniel Fajry/Balipost)

Baca juga:  Dinas Koperasi UKMP Badung Fasilitasi Kemudahan Perizinan Berusaha Bagi UMKM

 

BAGIKAN