MANGUPURA, BALIPOST.com – Informasi dan gerakan untuk memberikan pemahaman bahwa aktivitas wisata di Bali masih aman sangat diperlukan. Direktur Operasional Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) AA Ngurah Wirawan mengatakan meskipun isu peningkatan aktivitas Gunung Agung sempat merebak di media sosial, pihaknya tetap berupaya meyakinkan wisatawan domestik maupun mancanegara.

Ia berupaya memberikan pemahaman bahwa aktivitas wisata di luar kawasan rawan bahaya Gunung Agung masih aman. Salah satunya Nusa Dua.

Baca juga:  Empat Hari Berturut, Denpasar Nihil Kasus COVID-19

Diakui beberapa pertanyaan sering dilontarkan wisatawan terkait penerbangan sejak muncul isu peningkatan aktivitas Gunung Agung. Namun dengan pemahaman Bali memiliki banyak jalur transportasi keluar dan masuk selain melalui jalur udara, wisatawan pun dapat mengerti dan memahaminya. Ia juga mengaku telah melakukan berbagai aktivitas wisata, seperti sport tourism, sebagai bukti bahwa Bali masih tetap aman dikunjungi.

Wisatawan yang mengikuti sport tourism diharapkan semakin meyakinkan wisatawan lainnya bahwa industri pariwisata Bali tidak terganggu potensi erupsi Gunung Agung. Wirawan berharap informasi seperti ini dapat semakin didengungkan pelaku wisata Bali kepada semua wisatawan mancanegara di seluruh dunia.

Baca juga:  Mulai 30 April, RoRo Davao-Bitung Dioperasikan

Wirawan lebih lanjut menerangkan, rata-rata tingkat hunian dari hotel-hotel di kawasan ITDC masih cukup baik. Selama periode semester I 2017, rata-rata tingkat hunian melampaui 78 persen.

Wirawan berharap pemerintah bisa mengambil inisiatif yang lebih tegas jika tidak ada masalah dengan Bali. Kewaspadaan terhadap potensi erupsi Gunung Agung jangan sampai menakut-nakuti wisatawan hingga berakibat penurunan jumlah kunjungan wisatawan dan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Bali. (kmb/balitv)

Baca juga:  Level Waspada dan Siaga, Cek Prakiraan Cuaca Bali 12 November 2025
BAGIKAN