Lansia dan guru menjalani vaksinasi. (BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST.com – Percepatan vaksinasi COVID-19 di Denpasar terus dilakukan. Namun, dari semua kelompok masyarakat, golongan lansia yang cakupannya masih stagnan.

Bahkan, hingga kini capaian vaksin untuk lansia baru sebesar 74,1 persen. Bila dibandingkan kelompok remaja, lansia ini jauh tertinggal.

Jubir Satgas Penanganan COVID-19 Denpasar, Dewa Gede Rai, Kamis (12/8) mengungkapkan upaya mempercepat capaian vaksin untuk lansia terus dilakukan. Selain menerapkan vaksin secara massal di banjar-banjar, juga dilakukan di fasilitas kesehatan. Kini, juga dilakukan door to door.

Baca juga:  Mayat Gede Arik Artawan Alami Sejumlah Luka

Seperti yang terlihat di Banjar Pegok, Kelurahan Sesetan, Denpasar. Vaksinasi door to door ini digelar oleh Badan Intelijen Negara (BIN) Bali bekerjasama dengan Kelurahan Sesetan. Adapun sasaran dari pelaksanaan vaksinasi door to door ini yakni warga lanjut usia.

mengaku merasa terbantu dengan vaksinasi door to door ini.  Karena dengan cara ini, pihaknya tidak perlu lagi datang ke puskesmas atau banjar ikut antre vaksin.

Baca juga:  Diadili Kasus Narkoba, WN Australia Dituntut Setahun Penjara

Kaling Banjar Pegok, I Ketut Sudiarta mengatakan pelaksanaan vaksinasi door to door ini sangat membantu mengingat belum semua lansia di wilayahnya tersasar vaksinasi. Apalagi banyak lansia yang kesulitan untuk datang ke Puskesmas.

Dewa Rai menambahkan, sementara untuk para nakes yang menjalani vaksinasi dosis ketiga (booster) telah mencapai 27,3 persen. Artinya, sudah ada sebanyak 3283 rang nakes di Denpasar yang menjalani vaksin booster. (Asmara Putera/balipost)

Baca juga:  Flu Singapura Merebak di Indonesia, Diskes Klaim Belum Ada Laporan Kasus di Bali
BAGIKAN