Menko Marves, Luhut B. Pandjaitan didampingi Forkompimda Bali dan Buleleng saat mengecek penanganan COVID-19, Kamis (12/8). (BP/mud)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia (Menko Marves RI), Luhut Binsar Pandjaitan, Kamis (12/8), mengunjungi Bali. Sejumlah lokasi menjadi agenda kunjungan kerja ini, salah satunya Buleleng.

Kabupaten ini menjadi salah satu lokasi kunjungan Koordinator PPKM Jawa-Bali karena masih tingginya kasus. Ia menyebut kasus penularan Virus Corona, khususnya di Bali dan Buleleng masih tinggi.

Kalau kondisi ini tidak diimbangi dengan kerja keras satgas dan pihak terkait lain, Bali termasuk Buleleng belum dinyatakan aman dari virus yang paling ditakuti ini. “Kalau sudah tidak aman, maka Bali yang mengandalkan bisnis pariwisata, dipastikan akan lebih lama lagi dalam situasi terpuruk. Jadi kalau kita tidak kompak yang rugi adalah rakyat Bali,” ujarnya.

Baca juga:  Kabupaten Ini Geser Posisi Denpasar, Jadi Penyumbang Kasus COVID-19 Harian Terbanyak

Ia pun menginstruksikan agar kasusnya bisa dikendalikan lagi. “Vaksin juga sudah dialokasikan paling besar, dan harusnya kasusnya sudah turun, namun nyatanya belum terkendali, sehingga saya minta ini ditangani lebih serius lah dan akan saya pantau lagi,” tegasnya.

Menko Luhut melihat penanganan isolasi terpusat, kemudian meninjau lokasi vaksinasi massal dosis ke- 2 di Dusun Dalem, Desa Jineng Dalem. Di lokasi ini, rombongan Menko Luhut diterima Perbekel Desa Jineng Dalem, Ketut Mas Budarma.

Baca juga:  Dua Kluster Ini Sumbang Peningkatan Kasus COVID-19 Bali

Secara detail, pihaknya menginstruksikan agar aparat desa, pihak lain dan komponen masyarakat mendukung vaksinasi massal. Ini penting karena dalam situasi darurat ini, vaksin menjadi cara epektif dalam mencegah Virus Corona menginfeksi tubuh. (Mudiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *