Kendaraan melintas dengan hati-hati di jalan perbatasan Bangli-Gianyar yang digenangi lumpur. (BP/Istimewa)

BANGLI, BALIPOST.com – Kondisi ruas jalan di jalur perbatasan Bangli-Gianyar tepatnya di Banjar Selat Kaja Kauh, Desa Selat, Kecamatan Susut, dengan Tampaksiring, digenangi lumpur. Hal ini diduga akibat usaha galian tanah yang ada di sekitar lokasi.

Belum lagi guyuran hujan sejak sepekan terakhir kian menimbulkan endapan lumpur yang cukup tebal. Kondisi ini pun dikeluhkan warga setempat terutama pengendara yang melintas, mengingat kondisi jalan yang sangat licin sehingga rawan terjadi kecelakaan.

Baca juga:  Destinasi Pariwisata Internasional, UMKM di Bali Dikenalkan Pemanfaatan AI untuk Pemasaran

Ada lonjakan volume air di lokasi. Air yang bercampur tanah langsung menerjang jalan dan menggenang di jembatan yang menghubungkan wilayah Desa Selat dangan Kecamatan Tampaksiring.

Endapan lumpur itu menggenang hampir di seluruh jembatan, khususnya di ujung timur. Akibatnya, jalan menjadi licin sehingga para pengendara harus ekstra hati-hati saat melintas. “Kita tidak berani memacu kendaraan lantaran jalan licin,“ ujar Wayan Wahyudi, salah seorang pengendara ditemui di lokasi.

Baca juga:  Sempat Kirim WA ke Pacarnya, Pemuda Ditemukan Tewas di Muara Pantai Sumbersari

Dimintai konfirmasi terkait masalah itu …
Baca selengkapnya di media partner DENPOST.id

BAGIKAN