Ilustrasi. (BP/tomik)

DENPASAR, BALIPOST.com – Penularan kasus COVID-19 di Kota Denpasar masih tinggi. Berdasarkan data resmi pada Senin (5/7), kasus bertambah signifikan di angka 139 orang, kasus sembuh 94 orang dan 3 orang pasien dengan status terkonfirmasi Covid-19 dinyatakan meninggal dunia.

“Kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM Darurat,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.

Baca juga:  Keterwakilan Perempuan di DPRD Jembrana Belum Penuhi Kuota 30 Persen

Berdasarkan data, secara kumulatif kasus positif tercatat 16.382 kasus. Angka kesembuhan pasien mencapai 15.133 orang (92,38 persen), meninggal dunia sebanyak 363 orang (2,21 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 886 orang (5,24 persen).

Terkait kasus meninggal dunia, pasien pertama merupakan seorang laki-laki usia 42 tahun yang berdomisili di Desa Dauh Puri Kauh. Pasien kedua merupakan seorang perempuan usia 51 tahun yang berdomisili di Desa Pemogan. Dan pasien ketiga merupakan seorang laki-laki usia 69 tahun yang berdomisili di Kelurahan Sanur.

Baca juga:  Cari Sarana Upakara, Tiga Warga Terjebak Banjir

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus COVID-19 di Denpasar meningkat. Jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya.

Ia juga meminta agar warga menghindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas. “Selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan),” kata Dewa Rai. (Asmara putera/balipost)

Baca juga:  Biaya Kremasi Naker Migran Positif COVID-19 Ditanggung Pemprov
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *