DENPASAR, BALIPOST.com – Sebuah SMS terkait peringatan dini tsunami diterima pengguna ponsel pada Kamis (27/5) sekitar pukul 10.41 WITA. Isinya Peringatan Dini Tsunami di JATIM, NTB, Bali, NTT, JATENG. Gempa Mag : 8,5, 04-Jun-21 10.14.45 WIB. Lok: 10.50LS, 114.80BT, Kdlmn:10km::BMKG.

Hal ini menimbulkan kepanikan di masyarakat karena SMS ini berisi soal peringatan dini tsunami. Padahal, gempa tidak ada terjadi pada pagi ini.

Baca juga:  Belum Ada Kabupaten/kota di Bali Sandang Zona Hijau COVID-19, Kepatuhan Prokes Kabupaten Ini Terparah

Selain itu, peringatan dini ini ditujukan pada gempabumi yang akan terjadi pada 4 Juni atau sekitar 7 hari lagi. Bahkan jam gempabumi dan lokasinya dengan magnitudo sebesar 8,5 juga sudah diperkirakan sekitar 10.14 WIB. Padahal, ilmuwan menyatakan gempabumi masih belum bisa diprediksi secara akurat.

Dikonfirmasi soal ini, Brian Eko Permadi, Prakirawan BMKG Wilayah III Denpasar mengatakan kemungkinan besar terjadi “sistem error.” Ia mengaku pihaknya sedang menelusuri dan berkoordinasi dengan Kominfo RI. “Kemungkinan besar terjadi “sistem error” bpk/ibu, sedang kami telusuri dan berkoordinasi dgn kominfo RI,” sebutnya lewat pesan WhatsApp. (Winatha/balipost)

Baca juga:  Data Pendaki ke Gunung Agung, Pos Registrasi dan Penjualan Tiket Dibangun
BAGIKAN