KPU Denpasar menggelar debat terbuka untuk Pilwali Denpasar, Sabtu (10/10). (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Tahapan pemilihan wali kota-wakil wali kota (Pilwali) Denpasar, kini telah memasuki masa kampanye. Salah satu agenda dalam masa kampanye ini, yakni debat terbuka.

KPU Denpasar menggelar debat pertama, Sabtu (10/10), di Grand Inna Bali Beach Hotel. Acara disiarkan langsung TVRI Bali dan di-relay Bali TV.

Debat yang dipandu Ketut Udi Prayudi dihadiri kedua pasangan calon, yakni IGN Jaya Negara- Kadek Agus Arya Wibawa (Jaya-Wibawa) dan Gede Ngurah Ambara Putra- Made Bagus Kertha Negara (Amerta). Pada debat pertama ini masing-masing pasangan calon memaparkan visi dan misi ketika mereka terpilih nanti.

Baca juga:  Dari Usulkan Uji Coba PPLN Tanpa Karantina ke Bali Dimajukan hingga Jumlah Tes COVID-19 Dikurangi

Pasangan Jaya-Wibawa dengan nomor urut 1 mengatakan misinya, menjadikan Denpasar sebagai kota kreatif berbasis budaya menuju Denpasar maju. Visi ini dijabarkan dalam lima misi yang mencakup beberapa bidang.

Salah satu programnya, yakni akan menambah sekolah di Denpasar. Selain itu, juga akan memberikan layanan yang lebih di Puskesmas rawat inap.

Sementara itu, pasangan Amerta mengusung visi membangun Denpasar Berseri. Penjabaran dalam beberapa misi.

Baca juga:  Golkar Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Denpasar

Salah satu misinya, yakni memberikan seragam gratis bagi anak-anak sekolah di Denpasar. Selain itu, pasangan ini juga berjanji akan memberikan subsidi kepada para tenaga pendidik, serta bantuan kepada sekaa truna dan prajuru desa.

Di sisi lain, Ketua KPU Denpasar Wayan Arsa Jaya mengatakan debat ini bertujuan untuk menyampaikan visi misi masing-masing pasangan calon agar bisa diketahui oleh masyarakat. Dengan demikian, pemilih bisa menentukan pilihannya ada 9 Desember. (Asmara Putera/balipost)

Baca juga:  Ikut Berkontribusi Bangun Denpasar, AMD Titip Aspirasi Milenial ke Jaya Wibawa
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *