Dinas Pertanian (Distan) Kota Denpasar secara berkelanjutan melaksanakan vaksinasi rabies. (BP/Ara)

DENPASAR, BALIPOST.com – Dalam upaya mempertahankan Denpasar zero kasus rabies, Dinas Pertanian (Distan) Kota Denpasar secara berkelanjutan melaksanakan vaksinasi rabies. Pola yang diterapkan mulai dari jemput bola, sampai melakukan vaksinasi di tempat-tempat umum. Seperti di Pantai Sanur serta tempat strategis lainnya.

Kepala Dinas Pertanian Kota Denpasar, Gede Ambara Putra di Denpasar, Senin (24/8) mengatakan, kali ini pihaknya melaksanakan vaksinasi di Padangsambian Kelod. Lokasinya di Banjar Abasan yang menjadi kawasan perbatasan.

Baca juga:  Vaksin Belum Sasar Usia Muda dan Anak Dibawah 18 Tahun

“Pelaksanaan vaksin terus kami lakukan. Namun, dalam pemberiannya, kini tak lagi memberlakukan sistem door to door ke rumah-rumah untuk vaksinasi hewan warga. Hal itu dikarenakan adanya pandemi Covid-19,” ujarnya.

Dirinya juga menyampaikan, vaksinasi ini menyasar anjing liar dan anjing di perbatasan serta di tempat wisata dan pesisir pantai. Adapun kali ini dilaksanakan di Banjar Abasan Desa Padangsambian Kelod yang merupakan perbatasan daerah. “Kami utamakan anjing liar dan anjing di daerah perbatasan serta di daerah wisata dan pesisir pantai,” ujarnya.

Baca juga:  Erick Thohir Sebut Indonesia Potensial Cetak Puluhan Unicorn, BUMN Digencarkan Investasi di Startup

Kendati tak melakukan vaksinasi door to door ke rumah warga, namun petugas tetap turun melakukan vaksinasi anjing liar. Bukan tanpa alasan, hal ini dilakukan untuk menjaga agar Denpasar tetap zero kasus rabies.

“Bagi masyarakat yang mau melakukan vaksinasi, pihaknya mempersilahkan untuk datang ke Dinas Pertanian atau ke kantor masing-masing kecamatan dan juga UPTD Pusat Kesehatan Hewan Kota Denpasar,” jelasnya.

Pihaknya menyampaikan, telah menyiagakan satu orang dokter hewan di masing-masing kantor kecamatan. Namun masyarakat diwajibkan menerapkan protokol kesehatan.

Baca juga:  Sekda Gianyar Kini Dijabat Kadek Wisnu Wijaya

“Sebelum datang juga bisa menghubungi Dinas Pertanian untuk memastikan. Kami layani sampai pukul 12.00 Wita. Setelahnya petugas akan turun ke lapangan untuk melakukan vaksinasi,” tandasnya. (Asmara Putera/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *