Dian Setiawan. (BP/Istimewa)

TABANAN, BALIPOST.com – Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 (GTPP) Tabanan kembali mencatat penambahan pasien positif baru. Jumlahnya sebanyak satu orang yang merupakan tenaga kesehatan (nakes) asal Kecamatan Kerambitan.

Pasien dengan gejala panas, batuk dan pilek ini diketahui terpapar dari rekan kerjanya di salah satu rumah sakit milik pemerintah di wilayah Denpasar, dan kini sudah menjalani isolasi di UPTD RS Nyitdah. Di sisi lain, GTPP Tabanan juga melaporkan dua orang pasien positif telah dinyatakan sembuh, mereka masing-masing berasal dari Kecamatan Kediri dan Selemadeg Barat.

Baca juga:  Tahun 2017, Koperasi Sakit di Tabanan Bertambah 100 Persen

Juru Bicara GTPP COVID-19 Tabanan yang juga Kepala Diskominfo Tabanan I Putu Dian Setiawan mengatakan, untuk pasien yang telah dinyatakan sembuh sudah dalam keadaan sehat dengan imunitas tubuh yang baik. Dan hingga update data per Rabu (15/7) sore, maka akumulasi total kasus positif COVID-19 di Kabupaten Tabanan berjumlah 103 orang, dengan rincian 1 orang meninggal, dalam perawatan 24 orang, dan sembuh 78 orang.

“Dari kasus hari ini menandakan bahwa untuk tenaga kesehatan masih sangat rentan terpapar COVID-19, karena mereka hampir tiap hari berjibaku dengan layanan kesehatan masyarakat begitupun dalam penanganan pasien COVID-19,” terangnya.

Baca juga:  Buat Isolasi Terpusat bagi OTG-GR, Tabanan Jajaki Lokasi Ini

Terkait hal itu, tidak hanya tenaga kesehatan, pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. Apalagi sduah mulai diberlakukannya tatanan kehidupan baru untuk Tabanan yakni Aman dan Produktif tentu saja harus lebih ketat lagi.

Sementara itu sesuai dengan surat edaran Gubernur Bali dalam rangka memasuki tatanan kehidupan normal baru Bali yang di Tabanan oleh Bupati Tabanan diberikan makna Aman Dan Produktif, lanjut kata Dian, masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Tabanan akan saling melakukan monitoring dan evaluasi dengan metode dari dan untuk OPD beserta Unit Kerja. Kegiatan ini dimaksudkan untuk menjadikan OPD sebagai tauladan bagi masyarakat yang akan diajak memasuki era Tabanan Aman dan Produktif. “Jadi saling menjaga di masing-masing OPD, saling pantau pelaksanaan Tabanan aman dan produktif,” terangnya. (Puspawati/balipost)

Baca juga:  Ini, Skenario Pemkab Tabanan Hadapi Kemungkinan Terburuk Wabah COVID-19
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *