SEMARANG, BALIPOST.com – Puluhan tenaga medis Rumah Sakit Qolbu Insan Mulia, Kabupaten Batang, Jawa Tengah hasil tesnya reaktif setelah menjalani rapid test. Para tenaga medis tersebut hingga kini masih menjalani karantina di tempatnya bertugas.

Total ada 24 tenaga medis yang terdiri dari dokter dan perawat yang bertugas di rumah sakit tersebut dites cepat. Hasilnya mereka dinyatakan reaktif.

Pascates cepat, 10 hasil swab dari 24 tenaga medis tersebut sudah keluar. Sebanyak 3 perawat dinyatakan positif COVID-19, sementara 7 lainnya negatif.

Baca juga:  Kasus Baru Positif COVID-19 Per 21 Mei di Bali, 100 Persen Transmisi Lokal

Bupati Batang, Wihaji memerintahkan Poliklinik Rawat Jalan di rumah sakit tersebut untuk segera ditutup. Dalam konferensi pers di posko induk Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Wihaji memerintahkan poli itu sementara ditutup, kecuali Instalasi Gawat Darurat (IGD). Pasalnya, IGD masih diperlukan dalam kondisi sekarang ini.

Sedangkan pelayanan kesehatan masyarakat sementara dialihkan di semua Puskesmas yang ada dan di klinik dokter praktik yang ada di Batang.

Baca juga:  Belakangan Mendominasi Kasus Baru COVID-19, Klaster Pasar Tradisional Ini Terbesar Sumbang Kasus di Denpasar

Sejauh ini penyebaran COVID-19 di Batang sudah merambah hampir di 15 kecamatan dengan menyisakan 3 kecamatan yang masih berstatus zona hijau. Jumlah pasien positif COVID-19 saat ini sebanyak 10 orang, sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 119 orang. (Purnomo Binmuqri/Semarang TV)

BAGIKAN