Pengguna jalan melintas di depan RSD Mangusada. (BP/dok)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Pasien pengawasan Corona asal Denmark masih menjalani perawatan di RSD Mangusada, Kamis (5/3). Terkait kondisinya, Direktur Utama RSM Mangusada, dr. Ketut Japa, yang dihubungi menjelaskan bahwa informasi terkait itu ditangani satu pintu, yakni dari Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali.

Ia mengutarakan setiap dua jam, pihaknya melapor ke Kadiskes terkait kondisi pasien pengawasan COVID-19 yang kini dirawat di RSD Mangusada. “Sudah diintruksikan yang boleh memberikan informasi adalah Kepala Dinas Kesehatan Provinsi,” jelasnya.

Baca juga:  Timbulkan Kerumunan Massa, Pemkot akan Evaluasi Mekanisme Pemberian Disinfektan Gratis

Disebutkannya, kondisi pasien Denmark itu membaik. Terkait upaya merujuk ke RS rujukan yang ditunjuk pemerintah pusat, yakni RSUP Sanglah, RSUD Sanjiwani, dan BRSU Tabanan, ia mengatakan tergantung ketersediaan ruangan isolasi di sana. “Kalau ada yang kosong, kami persiapkan untuk dirujuk,” sebutnya.

Sebelumnya, seorang warga berkebangsaan Denmark dirujuk ke RSD Mangusada dari BIMC Kuta. Warga itu masuk pasien dalam pengawasan COVID-19 karena mengalami demam.

Baca juga:  Dihentikan, Aktivitas Pendidikan dan Praktek Lapangan di RSUP Sanglah

Dikatakan meski RSD Mangusada bukan merupakan RS rujukan terkait perawatan pasien dalam pengawasan Corona, namun pihaknya menerima pasien tersebut karena ruangan yang tersedia di RS rujukan sudah penuh. “Sebenarnya ini Kadis Provinsi (Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, red) yang (berwenang, red) memberikan informasi. Saya akan memberikan secara global saja. Sebenarnya pasien ini dirawat di RS rujukan, Sanglah, Gianyar, Tabanan yang ditunjuk oleh pusat. Kalau nanti ini (rs rujukan, red) sudah penuh, boleh dirujuk ke RS yang terdekat dari RS rujukan,” jelasnya dikonfirmasi. (Yudi Karnaedi/balipost)

Baca juga:  Nasional Masih Catatkan Tambahan Kasus COVID-19 di Atas 3 Ribu Orang, Bali Keluar dari 5 Besar
BAGIKAN