Ilustrasi Penumpang kapal cruise yang merapat di Pelabuhan Benoa turun dari kapal beberapa waktu lalu. (BP/dok)

DENPASAR, BALIPOST.com – Di masa pandemi Covid-19, hampir semua lini usaha terdampak, begitu juga BUMN. Salah satu BUMN, khususnya Pelindo III telah menerima laporan bahwa 28 kapal cruise batal datang ke Bali melalui Pelabuhan Benoa. Pembatalan kedatangan karena alasan pandemik Covid-19.

CEO Pelindo III Wayan Eka Saputra, Jumat (15/5) mengatakan, tahun 2020 rencana akan ada 88 kapal datang. Dari Januari sampai pertengahan Februai telah datang 23 kapal. Sedangkan sejak akhir Februari hingga saat ini telah ada 28 kapal yang telah membatalkan kedatangannya.

Baca juga:  Bupati Giri Prasta Sambut Kedatangan Presiden Jokowi di Kuta Selatan

Dengan batal datangnya kapal cruise, tentu membuat kerugian bagi bisnis Pelindo. Tentu memberikan pengurangan atau reduksi bagi pendapatan Pelindo III. “Cuma kita belum hitung, setelah wabah ini selesai, baru kita bisa hitung,” ujarnya.

Meski demikian, operasional Pelabuhan Benoa tetap berjalan yaitu selama 7 hari 24 jam. Terutama kapal logistrik tetap beroperasi seperti biasa. “Karena logistic tidak boleh terlambat dan terhambat, sehingga pelayanan kami selalu siap, operasional siap,” ujarnya.

Baca juga:  Presiden Jokowi Minta Jajaran Menteri Bentuk "Tourism Fund"

Berdasarkan data Pelindo III, pada Januari 2020 arus kapal di dermaga umum Pelabuhan Benoa yaitu sebanyak 616 unit, Februari 619 unit, Maret 693 unit, April 532 unit.

Presiden Joko Widodo belum lama ini mengungkapkan agar berdamai atau hidup dengan virus corona. Namun terkait dengan pembukaan Pelabuhan untuk cruise akan tetap berkoordinasi dengan pemerintha. “Kita belum thau, kalau perkembangan sudah positif dan itu sudah sesuai dengan arahan pemerintah kita akan lakukan sesuai arahan pemerintah,” tandasnya.(Citta Maya/Balipost)

Baca juga:  Presiden Jokowi Kunjungi Posko Pengungsian Gunung Agung
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *