Sejumlah tim medis dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap mempersiapkan perlengkapan sebelum melakukan test uji spesimen swab berbasis PCR di Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula Jumat (8/5). (BP/dok)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Sebanyak  160 orang warga Desa Bondalem menjalani tes swab pada Jumat (8/5). Sampel warga selanjutnya diuji di laboratorium kesehatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah di Denpasar.

Pengujian swab ini merupakan upaya menangani kasus penularan COVID-19 lewat transmisi lokal di Desa Bondalem. Sebelumnya, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19,  memutuskan melakukan karantina desa selama 14 hari.

Baca juga:  Atur Penyelenggaraan Upacara Keagamaan, Menag Terbitkan SE

Tes dengan uji spesimen swab berbasis PCR ini dilakukan pertama kali setelah gugus tugas membeli peralatan test uji spesimen swab. Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Buleleng Drs. Gede Suyasa di mengatakan, keputusan melakukan uji spesimen swab berbasis PCR ini menindaklanjuti hasil tracing dari kasus terkonfirmasi positif COVID-19 yang terjadi lewat transmisi lokal.

Terkait hasil test spesimen swab itu, Gede Suyasa menyebut, hingga Sabtu (9/5) sore gugus tugas belum menerima hasilnya. Diperkirakan, hasil ini akan keluar malam hari atau Minggu (10/5). “Biasanya satu hari sudah keluar dan kita masih tunggu, mudah-mudahan malam hari ini keluar,” katanya.

Baca juga:  Sudah Ada Larangan, Belasan Juta Orang Masih Nekat Mudik

Jika sudah keluar, bisa diketahui hasilnya untuk pijakan penanganan COVID-19. Khususnya kasus transmisi lokal di Bondalem. (Mudiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *