Perkuat likuiditas BPR Lestari memperoleh kucuran dana dari bank bjb. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Jumat (30/4) BPR Lestari Bali (member of Lestari Group) menerima pinjaman dari bank bjb senilai Rp 250 miliar. Dana ini akan digunakan BPR Lestari Bali untuk memperkuat likuiditasnya.

Dengan kucuran dana ini tercatat angka LDR perusahaan ini menjadi sebesar 66%. Dengan reserve fund sebesar Rp 1,8 triliun. “Likuidity reserves-nya akan kami terus tingkatkan. Demi kenyamanan nasabah menempatkan dananya di BPR Lestari Bali, terutama saat pandemi ini”, demikian kata Pribadi Budiono, CEO BPR Lestari Bali ditemui saat penandatanganan.

Baca juga:  Pohon Tumbang Tutup Jalan di Bunutin, Arus Lalin Macet

Data bulan April 2020, BPR Lestari Bali membukukan aset Rp 6 triliun dengan laba mencapai Rp 53 miliar, sementara tercatat NPL di angka 2,3% menunjukan kualitas penyaluran kredit yang terkontrol. “Di bulan Januari kami sudah menandatangani kerjasama senilai Rp. 100 Miliar. BPR Lestari Bali dalam kondisi yang baik, sehingga kami tingkatkan lagi”, ungkap Dian Kurniawan, Kepala Cabang bank bjb Denpasar.

Sebagai catatan, Lestari Group kini mengoperasikan 6 BPR di 6 provinsi di Pulau Jawa dan Bali antara lain BPR Lestari Bali (Denpasar), BPR Lestari Jatim (Malang), BPR Lestari Jateng (Solo), BPR Lestari Banten (Tangerang), BPR Lestari Jabar (Bekasi) dan BPR Lestari Jakarta (Jakarta Barat). Posisi LDR terjaga konservatif di 66% saja. Berarti cadangan likuiditas BPR Lestari Bali mencapai 35% dibandingkan seluruh Dana Pihak Ketiga. “Saat ini cadangan likuiditas kita di atas rata-rata industri. Namun kita akan coba untuk tingkatkan lagi”, tambah Pribadi. (Adv/balipost)

Baca juga:  Minta Dua Hal Ini Dikoreksi, FAHD Layangkan Surat Terbuka ke Rumah Produksi "Satria Dewa: Gatotkaca"
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *