Para pedagang diberikan masker untuk pencegahan penyebaran COVID-19. (BP/Istimewa)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Kebutuhan masker kini menjadi tinggi, sejak warga diwajibkan untuk wajib mengenakan masker. Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Klungkung, Nyoman Suwirta langsung melibatkan sejumlah UKM untuk memproduksi sendiri.

Saat ini masih dalam tahap produksi. Bahkan, sudah ada yang disebarkan ke pedagang sebagai sasaran utama karena pergerakan masyarakat yang padat.

Suwirta mengatakan sudah mengeluarkan surat edaran mengenai mengenaan masker. Masyarakat disarankan mengenakan masker kain atau masker bedah 2 lapis bila berada di tempat umum dan tetap menjaga jarak dengan orang lain.

Baca juga:  Gubernur Koster Usulkan Uji Coba PPLN Tanpa Karantina ke Bali Dimajukan

Bagi masyarakat yang menunjukkan gejala flu, harus mengenakan masker baik keluar maupun di rumah. Masker kain yang dibuat perlu memiliki tiga lapisan.

Yakni lapisan non anyaman tahan air di depan, microfiber non anyaman di tengah dan kain biasa nontenunan di belakang. “Masker kain bisa dicuci dan dipakai berkali-kali,” katanya, Jumat (10/4).

Dalam upaya pemenuhan masker, Suwirta bersama TP-PKK Klungkung bergerak cepat langsung membagikan masker sebanyak 1.000 masker kepada pedagang di Pasar Umum Galiran. Pasar sebagai salah satu tempat umum yang menjadi sentra jual beli, melibatkan banyak orang. Sehingga rentan terjadi penyebaran wabah.

Baca juga:  Transmisi Lokal Meningkat, Suwirta Keluarkan Perbup Nomor 66 Tahun 2020

Maka, harus dijaga dan dipantau kebersihannya sebagai antisipasi ditengah pandemi COVID-19 yang mewabah di di Bali. Ini merupakan implementasi arahan pemerintah pusat bahwa masyarakat harus menggunakan masker dalam aktivitas keseharian dan harus dibagikan secara gratis.

Pihaknya juga menghimbau agar masyarakat secara sadar menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan “Jangan anggap remeh, ini besar sekali manfaatnya untuk melindungi diri dari penyebaran berbagai penyakit. Kita juga terus mengedukasi warga dan pedagang untuk sadar dalam menerapkan pola hidup bersih dengan menjaga kebersihan kios-masing-masing, rajin cuci tangan, menjaga jarak sebagai anisipasi dini penyebaran COVID-19.

Baca juga:  Tiga Pejabat Pemkot Semarang Positif COVID-19

Ia menjelaskan akan terus berupaya semaksimal mungkin menangkal penyebaran Covid-19. Salah satunya lewat himbauan dan sosialisasi,dan penindakan langsung kepada masyarakat yang tidak mengindahkan arahan pemerinta dalam tata cara pencegahan Covid-19.

Selain itu, ia juga membuka ruang UKM dan IKM untuk memproduksi masker sebanyak-banyaknya. Kelompok masyarakat maupun organisasi, agar bisa berempati melakukan donasi untuk pengadaan masker, sehingga upaya memerangi corona semakin masif. (Bagiarta/balipost)

BAGIKAN