Ruang Kelas SMPN 3 Dawan disemprot disinfektan. (BP/Istimewa)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Dua ruang kelas di SMPN 3 Dawan, Klungkung disemprot disinfektan, Kamis (27/1). Penyemprotan dilakukan guna mencegah penularan lebih jauh di lingkungan sekolah, setelah ditemukan ada dua siswa di kelas VII dan IX terpapar COVID-19, baru-baru ini.

Kepala SMPN 3 Dawan Gusti Ngurah Anom Dwi Putra, saat ditemui di sekolah setempat, mengatakan pihak sekolah sudah mengosongkan dua ruang kelas tersebut, sesuai arahan Kepala Dinas Pendidikan Klungkung. Seluruh siswanya sementara belajar secara daring.

Ruangan kemudian disemprot desinfektan, agar steril dari pengaruh virus. Sesuai SKB 4 Menteri, ruang kelas ditutup selama lima hari.

Baca juga:  Kasus COVID-19 Klungkung Naik Meski Sudah Jalani 4 Jilid PPKM, Klaster Ini Jadi Penyumbang Terbanyak

Dia menegaskan, bahwa ini bukan kluster sekolah, karena kedua siswa ini tertular bukan di lingkungan sekolah, tetapi di keluarga. Tracing juga sudah dilakukan.

Hasilnya, semua siswa sudah dinyatakan negatif COVID-19. “Hasil tracing dari petugas puskesmas dari siswa dua kelas tersebut, sudah dinyatakan negatif. Dengan hasil ini, kami lega, karena tidak meluas menjadi kluster sekolah,” katanya.

Pascapenularan terhadap dua siswanya ini, pihak sekolah meningkatkan disiplin pelaksanaan prokes, khususnya penggunaan masker hingga penyemprotan desinfektan. Setiap siswa yang masuk ke sekolah, dicek pihak guru, apakah memiliki gejala panas, pilek dan tanda-tanda lainnya dari paparan Covid-19. “Kalau ada batuk atau pilek, kami pulangkan saja. Jangan sampai ada penularan di lingkungan sekolah. Walaupun itu belum tentu terpapar Covid-19, kami arahkan agar istirahat di rumah,” katanya.

Baca juga:  Kasus Penolakan Pasien Anak di Padangbai, Bupati Karangasem Minta Maaf dan Berencana Ambil Tindakan Tegas

Setelah lima hari siswa belajar daring, nantinya akan ada swab tes yang kedua, bagi siswa yang terpapar itu, guna memastikan siswa sudah sembuh dari paparan Covid-19.

Di sisi lain, Wakil Bupati Klungkung Made Kasta, nampak turun ke SMPN 3 Dawan, Kamis (27/1). Ia ingin memastikan penanganan pascaterpaparnya dua siswa ini benar-benar dilakukan dengan serius. Ia juga ingin memastikan penerapan prokes di lingkungan sekolah sudah berjalan baik.

Baca juga:  Sudahi Polemik di Padangbai, Ini Permintaan Bupati Suwirta

“Setelah mendengar adanya informasi dua siswa SMPN 3 Dawan positif COVID-19, saya turun langsung mengawasi penyemprotan disinfektan. Diharapkan agar pihak sekolah tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Jangan sampai ada yang tertular lagi,” tegasnya. (Bagiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *