Achmad Yurianto. (BP/kmb)

DENPASAR, BALIPOST.com – Setelah sehari sempat tak ada penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 pada Selasa (7/4), Bali kembali mencatatkan penambahan kasus terkonfirmasi positif pada Rabu (8/4).

Dilihat dari dashboard pemantauan kasus COVID-19 yang ada di situs resmi BNPB, Bali memiliki kasus terkonfirmasi positif sebanyak 49 kasus. Artinya ada penambahan 6 kasus positif, karena 24 jam sebelumnya akumulatif kasus positif di Bali sebanyak 43 kasus.

Baca juga:  Dari Jokowi dan Keluarga Kunjungi Bali Safari hingga Polisi Siaga di Pintu GOR Ngurah Rai

Masih dari dashboard itu, pasien yang sembuh mencapai 18 orang dan meninggal sebanyak 2 orang. Untuk peringkat, Bali sudah melorot dari peringkat ketujuh namun tetap ada di 10 besar dari 32 provinsi terjangkit.

Bali kini berada di peringkat kedelapan. Provinsi yang mengambil alih peringkat Bali adalah Sumatera Utara dengan akumulatif kasus sebanyak 59 pasien. Sedangkan yang berada di bawah Bali masih Yogyakarta dengan jumlah kasus 41 pasien.

Baca juga:  Korban Jiwa COVID-19 Terbaru, Dua Zona Merah Mendominasi dengan Usia Termuda 3 Bulan

Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah dalam Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto saat video conference streamingnya, mengatakan ada penambahan kasus di Indonesia sebanyak 218 kasus. Total akumulatif kasus di Indonesia mencapai 2.956 kasus.

Sementara itu, kasus sembuh ada 18 pasien sehingga totalnya menjadi 222 kasus. “Ada sebanyak 19 orang meninggal sehingga kasus kematian menjadi 240 kasus,” katanya.

Ia mengatakan sudah ada lebih dari 450 ribu rapid test yang sudah didistribusikan ke daerah-daerah. Rapid test ini diutamakan untuk tenaga medis dan kontak erat pasien positif yang dirawat. (Diah Dewi/balipost)

Baca juga:  Belasan Duktang Tanpa SKTS Terjaring Operasi
BAGIKAN