Ilustrasi. (BP/Antara)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Satgas Penanggulangan COVID-19, akhirnya memberikan penjelasan perihal WNA yang berstatus PDP (Pasien Dalam Pengawasan) yang sempat menjalani perawatan di RSUD Klungkung. WNA perempuan dengan usia 20-an tahun ini sebelumnya dievakuasi dari Nusa Penida bahkan sempat ditolak sejumlah fastboat sehingga akhirnya diangkut Kapal Roro atas perintah Bupati Klungkung, Nyoman Suwirta.

Ketua Satgas yang juga Sekda Klungkung, Gede Putu Winastra, Jumat (20/3) mengatakan WNA ini sudah keluar hasil tesnya. Ia mengatakan hasil tesnya negatif COVID-19.

Baca juga:  Gelombang Kepulangan Naker Migran Masih Berlangsung, Ini Upaya Tangani "Imported Case"

Winastra mengaku mendapatkan kabar itu secara langsung Satgas di Provinsi Bali secara lisan. Winastra mengaku tak mendapat informasi lebih jauh soal ini.

Sebab, penanganan WNA dengan diagnosa awal Pneumonia ini, sudah menjadi tanggung jawab penuh RSUP Sanglah sebagai RS Rujukan dan Satgas Penanggulangan COVID-19 Provinsi Bali.

Seperti apa dia sekarang, apakah sudah diperbolehkan pulang atau masih dalam pengawasan, dia juga mengaku belum tahu. Termasuk, bagaimana metode pengawasannya apabila sudah dinyatakan negatif. Tidak ada penjelasan secara tertulis sampai kepadanya.

Baca juga:  Sembilan Keturunan Campuran Indonesia-Jepang Ikuti Sidang Permohonan WNI

Sebelumnya, WNA ini sempat bikin geger warga Nusa Penida, setelah diperiksa di RS Pratama Nusa Penida, dia curigai terpapar Covid-19. WNA berjenis kelamin perempuan berusia 20 tahun ini pun tak ada fastboat yang berani mengangkutnya ke Klungkung Daratan atau ke RSUP Sanglah sebagai rumah sakit rujukan. Sehingga, Bupati Klungkung Nyoman Suwirta memutuskan mengangkutnya dengan segala resikonya menggunakan Kapal Roro Nusa Jaya Abadi.

Baca juga:  Zona Orange Ini, Sumbang Tambahan Korban Jiwa COVID-19 Terbanyak

Saat itu, dia sudah berada di Nusa Penida sejak 9 Maret lalu. Sebelum berlibur ke Nusa Penida, Bupati Suwirta mengatakan bahwa dia punya riwayat perjalanan wisata ke Singapura. Sehingga, dia dicurigai terpapar COVID-19 di sana.

Namun, sejak dievakuasi, hingga mendapat perawatan di RS Rujukan, WNA ini belum positif COVID-19. Sekarang dia bisa bernapas lega, setelah dinyatakan negatif COVID-19. (Bagiarta/balipost)

BAGIKAN