Yayasan Dwijendra melakukan disinfeksi untuk pencegahan COVID-19. (BP/sue)

DENPASAR, BALIPOST.com – Gerakan cepat dan serentak yang dilakukan semua unit di lingkungan Yayasan Dwijendra Denpasar, Selasa (17/3) patut dijadikan contoh dalam mengantisipasi virus Corona. Tujuan utamanya adalah menyelamatkan anak bangsa agar tak menjadi korban virus Corona.

Gerakan serentak mensterilkan sekolah dan kampus ini dipimpin langsung Ketua Yayasan Dwijendra Denpasar, Dr. Ketut Wirawan, S.H., M.Hum., bersama Rektor Dwijendra University, Dr. Gede Sedana, M.Sc., MMA. Aksi diisi dengan melakukan penyemprotan disinfektan ke semua ruang belajar, guru, dan kampus serta yayasan. Selain itu warga Dwijendra disiapkan cairan pembersih tangan di setiap sudut strategis.

Baca juga:  Kasus Baru Naik Lagi di Atas 300 Orang, Kumulatif COVID-19 Hampir 34.000

Ketua Yayasan Dwijendra Dr. Ketut Wirawan menegaskan aksi cepat dan serentak ini guna mendukung program Wali Kota dan Gubernur Bali guna mengantipasi penyebaran virus Corona. Sekaligus dijadikan proses pembelajaran bersama untuk membiasakan pola hidup bersih dan sehat.

Dwijendra, kata dia, selain melakukan antisipasi sekala, juga menempuh langkah niskala. Yayasan segera ngaturang guru piduka dan pecaruan alit agar warga Dwijendra terhindar darai segala bahaya.

Baca juga:  Pencairan Insentif Nakes dari APBD Tinggal Menghitung Hari

Dia menegaskan Dwijendra merumahkan siswa, mahaiswa dan pendidik untuk belajar bukan meliburkan apalagi mengunjungi mall dan keramaian. Untuk itu dia minta para orangtua melakukan pengawasan sehingga PBM e-learning benar-benar berjalan efektif. Bagi guru dibebaskan  bekerja di kantor atau di rumah, hasilnya tetap disetorkan ke yasasan sehingga pas disebut program berbasis kinerja. (Sueca/balipost)

BAGIKAN