Sekda Provinsi Bali, Dewa Made Indra (kiri) didampingi Kadiskes Bali, dr. Ketut Suarjaya. (BP/rin)

DENPASAR, BALIPOST.com – Semua pihak di Bali kini melakukan upaya untuk meningkatkan kesiapsiagaan terkait wabah virus Corona atau COVID-19. Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra menyebut Gubernur Bali Wayan Koster telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Coronavirus Disease (COVID-19) di Provinsi Bali dengan SK Nomor 236/03-B/HK/2020.

‘’Beliau menunjuk saya sebagai Ketua Satgas. Di dalam Satgas ini ada lima satuan tugas, ada Satuan Tugas Kesehatan, Satuan Tugas Area dan Transportasi Publik, Satuan Tugas Area Institusi Pendidikan, Satuan Tugas Komunikasi Publik dan Satuan Tugas Pintu Masuk Indonesia,’’ ujar Dewa Indra, di Denpasar, Rabu (11/3).

Baca juga:  Pasien Sembuh Tambah Lampaui Kasus Baru, Sama-sama 3 Digit

Menurutnya, Satgas akan menggelar rapat Jumat mendatang untuk menentukan langkah-langkah dalam meningkatkan kewaspadaan di Bali. Di sisi lain, masyarakat Bali diimbau untuk tetap tenang, waspada dan selalu menerapkan pola hidup sehat, sehingga dapat terhindar dari Covid-19.

Sementara itu, pasien dalam pengawasan virus Corona (Covid-19) di Bali bertambah lagi. Terdapat tiga warga negara asing (WNA) yang kini menjadi pasien pengawasan Covid-19. Ini sesuai keterangan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr. Ketut Suarjaya, Rabu sore kemarin.

Menurut Suarjaya, tiga WNA ini merupakan pasien baru dalam pengawasan Covid-19. Dia memerinci, satu dirawat di RSUP Sanglah, 1 di RS swasta, satu lagi di RSUD.

Baca juga:  Cemburu, Mantan Pacar Dianiaya di Depan Kafe

Disebutkannya, total secara kumulatif sudah 50 pasien pengawasan Covid-19 yang dirawat di Bali. Dari keseluruhan itu, 38 dinyatakan negatif Covid-19, satu orang positif dan meninggal dunia, serta 11 sisanya masih menunggu hasil lab dari Litbangkes Jakarta.

Sementara itu, terkait pasien pengawasan Covid-19, seorang warga negara asing yang menderita sakit paru-paru ringan dirujuk ke salah satu RSUD. Informasinya WNA perempuan dengan usia yang masih muda ini akan dirujuk ke RSUP Sanglah yang merupakan RS rujukan pasien Covid-19.

Baca juga:  Desa Celuk Terima Bantuan Truk Kebersihan

Dari informasi dihimpun, WNA ini sempat berobat di salah satu RS. Namun karena menunjukkan indikasi Covid-19, pasien tersebut dirujuk ke RS umum daerah (RSUD). ‘’Silakan hubungi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali. Karena informasi detailnya harus satu pintu,’’ kata sumber yang enggan disebut namanya saat dikonfirmasi terkait ini.

Untuk WNA yang disebutkan itu, Suarjaya mengonfirmasi masuk dalam tiga pasien dalam pengawasan Covid-19 yang baru itu. ‘’Masih dirawat di RSUD,’’ katanya. (Rindra Devita/balipost)

BAGIKAN