Seorang peternak di Karangasem menyemprot kandang babinya. (BP/nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Kasus babi mati mendadak di wilayah Kabupaten Karangasem terus bertambah. Jika sebelumnya terjadi di Banjar Palak Besakih, Rendang, kali ini melanda peternak di Desa Tenganan, Kecamatan Manggis.

Peternak asal Tenganan, Ni Wayan Rukmini, Kamis (20/2), menyatakan, babi mati mendadak terjadi di Tenganan Pegeringsingan dan Bukit Kaler. Sebelumnya, babi miliknya mati yang diawali tidak mau makan selama tiga hari, badannya panas dan tidak aktif bergerak.

Baca juga:  Di Posko Ulakan, Jokowi Prihatin Nasib Anak-anak Pengungsian

“Saya memelihara empat ekor babi. Dua mati dan dan dua lagi saya sembelih seminggu menjelang hari raya Galungan karena khawatir ikut mati,” jelasnya.

Sejatinya dirinya telah beberapa kali memberikan suntikan penguat dan jamu agar babinya sehat. Termasuk memberikan telur, namun upaya yang dilakukannya tidak mempan. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN