TABANAN, BALIPOST.com – Musim hujan belakangan ini menyebabkan intensitas pengangkutan sampah di TPS sedikit tersendat. Meski demikian, Dinas Lingkungan Hidup Tabanan, mengaku pengangkutan tetap berjalan seperti normal.

Dari pantauan, musim hujan memang mengakibatkan tingkat volume sampah di sejumlah TPS meningkat. Juga, menimbulkan bau menyengat akibat sampah terkena air hujan.

Terkait hal itu Kepala DLH Tabanan I Made Subagia mengatakan untuk pengangkutan sampah dari TPS ke TPA tetap beroperasional seperti biasa, hanya saja memang sedikit tersendat lantaran cuaca. Bahkan untuk menjaga kondisi petugas pengangkutan, telah dilengkapi dengan jas hujan, topi dan sepatu boat. “Kami kerap dapat komplain, dan kami pastikan pengangkutan tetap berjalan, hanya saja memang sedikit tersendat karena hujan, tapi kami tetap berusaha agar tidak sampai sampah meluber ke jalan dan menimbulkan bau menyengat,” terangnya, Kamis (9/1).

Baca juga:  Bendesa Adat Perlu Pahami Fungsi LPD

Terkait sampah, Subagia juga mengeluhkan masih adanya masyarakat yang membuang sampah sembarangan. Misalnya saja, seperti di depo yang berlokasi di pojok belakang lapangan Debes, Tabanan yang kerap menjadi sorotan lantaran sampah yang meluber hingga ke jalan.

“Di sana sebenarnya bukan tempat sampah, cuma lokasi penampungan cikar sementara sebelum nantinya diangkut ke TPA, tapi banyak masyarakat dari luar wilayah yang justru membuang sampah ke sana, ini masih kami awasi,” terangnya. (Puspawati/balipost)

Baca juga:  Upacara Kemerdekaan di Tabanan, Mulai di Hamparan Sawah hingga Tari Rejang Massal
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *