Suasana BRSU Tabanan. (BP/dok)

TABANAN, BALIPOST.com – BRSU Kabupaten Tabanan menerima rujukan korban pengeroyokan yang terjadi di wilayah Canggu, Badung. Pasiennya bernama MN (23) asal Jember, Jawa Timur, yang keseharianya tinggal di wilayah Monang-Maning, Denpasar.

Korban pengeroyokan MN pascakejadian dibawa ke Klinik Abdi Medika Canggu sebelum dirujuk ke BRSU Tabanan. Di tengah perjalanan menuju rumah sakit, kesadarannya menurun. “Datang pukul 01.59 Wita, luka bengkak pada pipi kiri, memar pada kelopak mata kiri. Sudah dilakukan tindakan sampai akhirnya meninggal Rabu pagi pukul 06.15 Wita,” terangnya. Jenazahnya telah dibawa pihak keluarga ke Jawa.

Baca juga:  Balita Ditemukan Meninggal Dunia di Kolam Renang Hotel

Sejumlah warga menjadi korban saat menyalakan kembang api dan mercon pada malam pergantian tahun baru, Selasa (31/12) malam. BRSU Kabupaten Tabanan menerima tiga orang pasien. Setelah mendapat perawatan, mereka diperbolehkan pulang.

Data yang dihimpun, tiga warga yang apes saat bermain kembang api yakni WS (28) tahun, laki-laki asal Desa Pitra, Kecamatan Penebel, luka di tangan kanan dan jari tangan. KP (12) warga Jalan Kamboja, Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan, luka lecet di tangan kiri jari.

Baca juga:  Kunjungi Dua DTW di Tabanan, Bupati Sanjaya Siap Fasilitasi Rombongan JAK

KLN (5) dari Banjar Dinas Babakan, Kecamatan Selemadeg, mengalami luka bakar ringan di bagian telinga kiri. “Ketiganya luka ringan dan setelah mendapatkan perawatan diperbolehkan pulang,” papar dokter MOD BRSU Tabanan dr. Ari seizin Dirut BRSU Tabanan dr. I Nyoman Susila.

Dirut BRSU Tabanan I Nyoman Susila membenarkan ketiga pasien korban kembang api dan mercon tidak sampai rawat inap. Menurutnya, warga yang datang dengan keluhan terkena kembang api dan mercon selalu ada tiap malam pergantian tahun baru.

Baca juga:  Pascapenyerangan Mapolda Riau, Delapan Teroris Ditangkap

Mereka dan pasien lainnya tetap ditangani dengan baik. “Situasi pelayanan tetap aman terkendali, karena sudah ditugaskan dokter dan perawat yang stand by saat pergantian tahun dan hari libur,” jelasnya. (Puspawati/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *