Polisi berada di sekitar lokasi kericuhan yang ada di Songan, Kintamani. (BP/Istimewa)

BANGLI, BALIPOST.com – Insiden kericuhan di lokasi tajen di Desa Songan A, Kintamani, pada Sabtu (14/6), tak hanya menyebabkan satu orang meninggal dunia.

Peristiwa ini juga menyebabkan dua orang lainnya mengalami luka-luka. Salah satu dari korban luka tersebut adalah I Wayan Luwes alias Jro Luwes, yang diduga sebagai pelaku penganiayaan.

Kasi Humas Polres Bangli AKP I Wayan Sarta mengatakan saat ini dua orang yang mengalami luka tersebut masih menjalani perawatan di RS. Prof. Ngoerah, Denpasar. “Kondisinya masih belum bisa dimintai keterangan,” kata AKP Sarta, Minggu (15/6)

Baca juga:  Kasat Reskrim dan Samapta Polres Buleleng Dimutasi

Terkait peristiwa itu, pihak kepolisian telah mengambil sejumlah langkah untuk mengusut tuntas kasus ini. Olah tempat kejadian perkara (TKP) telah dilakukan pada Sabtu malam.

Selain itu, Polres Bangli juga telah memeriksa sejumlah saksi. “Kemarin sudah 5 orang saksi yang diperiksa, hari ini ditambah lagi 7 orang,” jelas AKP Sarta.

Sementara itu, jenazah Komang Alam Sutawan, penyelenggara sabung ayam telah diautopsi. Jenazah Komang Alam Sutawan sudah dipulangkan ke rumah duka di Desa Songan A untuk disemayamkan oleh pihak keluarga. (Dayu Swasrina/balipost)

Baca juga:  Puluhan Personel Polres Bangli Naik Pangkat
BAGIKAN