Tangkapan layar video yang beredar terkait ricuhnya acara tajen di Songan, Kintamani yang menyebabkan satu orang meninggal. (BP/Istimewa)

BANGLI, BALIPOST.com – Kericuhan di arena tajen di Desa Songan A, Kintamani pada Sabtu (14/6) menyebabkan satu orang meninggal dunia.

Korban meninggal dunia diketahui bernama Komang Alam Sutawan, yang merupakan penyelenggara acara sabung ayam tersebut.

Kasi Humas Polres Bangli AKP Wayan Sarta seizin Kapolres Bangli AKBP I Gede Putra dalam keterangannya, Minggu (15/6) menyampaikan kericuhan diduga dipicu salah paham antara Alam dengan I Wayan Luwes alias Jro Luwes. Soal kesalah pahaman maupun kronologi kericuhan ini belum bisa diungkapkan aparat.

Baca juga:  ODGJ Tusuk Ibu Tiri hingga Tewas, Sudah 2 Bulan Tak Berobat ke RSJ

Keributan tersebut berujung dilarikannya Alam ke RSU Bangli untuk mendapat penanganan medis. Namun nahas nyawa Alam tak tertolong. Korban dinyatakan meninggal dunia.

Sedangkan, Luwes dibawa ke RS BMC Bangli dan kemudian dirujuk ke RS. Prof. Ngoerah Denpasar untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.

AKP Sarta mengatakan pascakericuhan itu, situasi di Desa Songan, Kintamani saat ini kondusif. Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif dan kronologi kejadian sebenarnya. “Perkembangan kasus akan disampaikan lebih lanjut,” pungkasnya. (Dayu Swasrina/balipost)

Baca juga:  Dari Mas Sumatri Diperiksa 5 Jam hingga Pohon Berusia Puluhan Tahun Tumbang
BAGIKAN