Suasana Pesamuan Madya PHDI Gianyar. (BP/dar)

GIANYAR, BALIPOST.com – Mental dan karakter masyarakat saat ini wajib dibangun seimbang dengan pembangunan fisik yang ada. Hal ini guna menghindari terjadinya kerusakan alam, yang lebih banyak disebabkan oleh manusia itu sendiri.

Hal tersebut dikatakan Dharma Uphapati PHDI Gianyar Ida Pedanda Gde Made Putra Kekeran, saat Pesamuan Madya PHDI Kabupaten Gianyar, Senin (20/8) lalu. Pesamuhan Madya yang diikuti Paruman Sulinggih, Paruman Walaka, pengurus harian, PHDI Kecamatan dan PHDI Desa se-Kabupaten Gianyar, dibuka Wakil Bupati Gianyar Anak Agung Gde Mayun.

Baca juga:  Pergerakan di Bandara Ngurah Rai Akhir Tahun Mencapai 1 Juta Penumpang

Menurut Ida Pedanda, dalam program pembangunan Bali Nangun Sat Kerthi Loka Bali, yang hendaknya mendapat perhatian khusus adalah Jana Kertih dan Atma Kertih.
Jana Kertih artinya membangun menusia secara individu agar menjadi SDM yang sehat secara jasmani, tenang secara rohani, dan profesional. Sementara Atma Kertih, bagaimana membangun lingkungan rohani dengan daya spiritual kuat dan konsisten. Penjabaran ke depannya adalah dengan melakukan pembangunan manusia Hindu sejak kecil sampai dewasa melalui pasraman formal dan informal.

Baca juga:  PPKM Darurat, PHDI Imbau "Yadnya" Digelar dengan Peserta Terbatas dan Taat Prokes

Sementara Bupati Gianyar dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Bupati Anak Agung Mayun mengatakan, Pemkab Gianyar selalu mendukung kegiatan PHDI dalam meningkatkan srada bakti umat untuk mewujudkan masyarakat Gianyar yang aman sejahtera, lahir dan batin. (Agung Dharmada/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *